Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sangihe Dra.Olga Makasidamo
Tahuna-Warning dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dinas Dukcapil Kabupaten Kepulauan Sangihe harus mampu menuntaskan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektrik (e-KTP) sebelum berakhir tahun2017.
Warning juga berkaitan dengan persiapan agenda pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif di tahun 2019. Terkait haln itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Sangihe Dra Olga Makasidamo memastikan, target tersebut mulai digenjot dan pihaknya sangat optimis perekaman e-KTP untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe bakal tuntas akhir tahun 2017.
“Kita akan kerja optimal dan akan tuntaskan itu (perekaman),” tutur Makasidamo saat dikonfirmasi, Rabu (14/6) kemarin.
Meskipun demikian kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sangihe itu, ada beberapa kendala yang harus dihadapi seperti wajib KTP yang berada di luar daerah.
“Ada wajib KTP yang berada di luar daerah, seperti Manado, Bitung dan Nabire. Dan kemarin saya sudah koordinasi dengan pusat untuk mencari solusinya, ternyata mereka harus merekam di luar domisili. Misalnya wajib KTP dan dia bekerja di Nabire, itu bisa melakukan perekaman di Nabire. Tidak ada berkas yang dipersiapkan, karena itu merupakan data base online,” jelasnya.
Dia juga menambahkan sekarang yang menjadi sasaran wajib KTP juga untuk orang tua yang lanjut usia (Lansia) yang sakit di wilayah kepulauan.
“Sementara tidak semua pulau memiliki jaringan perekaman e-KTP. Dan kami sudah coba untuk lakukan perekaman secara ofline tetapi bermasalah ketika di distribusi. Disementara perekaman online terkendala dengan jaringan, kami akan tetap berusaha tuntaskan di tahun 2017 ini,”terang Makasidamo.(eleh)
