Amurang-Pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Tambelang,kecamatan Maesaan,Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel),maka warga yang ada di Desa Tambelang,hingga saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.
Kepada media ini warga Minsel Stevanus Lumowa mengatakan, bahwa pada saat dirinya mengunjungi Desa Tambelang kecamatan Tompaso Baru,ternyata warga Desa tersebut sangat membutukan air bersih untuk kebutuhan keluarga.
“Memang ada kendaraan Damkar dari Propinsi Sulut yang membantu warga.Damkarnya ada dua.tetapi sepertinya kedua Damkar tersebut tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan warga Desa,”kata Lumowa saat berada di Desa yang dilanda banjir.
Iapun mengatakan,kepada pemerintah Kabupaten Minsel,untuk dapat memeperhatikan warga yang dilanda bencana banjir yang ada di Desa Tambelang.
“Saya mengharapkan ada perhatian oleh pemerintah yang ada di Kabupaten Minsel,untuk dapat memperhatikan keadaan yang tejadi kepada warga yang ada di Desa Tambelang,”harapnya.
Lumowapun mengatakan,banyak warga yang membutuhkan air bersih,bahkan saat Damkar memasuki Desa Tambelang,warga tersebut mulai menyetop kendaraan Damkar.
“Saya melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh warga Desa Tambelang.Mereka berupaya untuk mendapatkan air bersih,”ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Minsel,yang juga sebagai angggota Dewan Minsel dan dipercayakan sebagai ketua Komisi 2 ini.
Kepala Badan BPBD Handri Komaling,SH,melalaui Sekretaris BPBD Herry Runtuwne,saat dikonfirmasi mengenai krisis air bersih di Desa Tambelang,sontak saja dirinya mengatakan,bahwa Pemkab Misnel sudah membeirkan bantuan melalui kendaraan damkar.
“Ya,kami sudah memberikan bantuan kepada warga yang ada di Desa Tambelang,”kata Runtuwene.
Bantuan yang diberikan oleh pihak Pemkab Minsel,melalui BPBD,kata Runtuwene,bantuan tersebut setelah pasca bencana yang terjadi.
“Untuk air bersih,kami sudah bawah ke warga Desa Tambelang yang dilanda banjir.Itupun sesudah bencana.Kami pihak BPBD membawah tangki air bersih,”kata Runtuwene.(arum)