Amurang,Suarasulutnews.co.id- Suasana Perkemahan Kreatif Remaja dan Siswa GMIM Tahun 2015 perkemahan di bumi perkemahan Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (2/7) langsung meriah ketika Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE bersaksi di depan ribuan remaja GMIM sebelum meresmikan kegiatan perkemahan. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel member kesaksian tentang hidupnya mulai dimasa kecil hingga remaja.
“Saya ini, diusia adik-adik mengadu nasib di tanah orang. Saya dan adik saya Inka Paruntu (istri Kapolres Kediri Jawa Timur) harus berada di luar Negeri dengan hidup sederhana, uangnya pas-pas-an. Dan dituntut untuk bisa hemat sambil harus menimbah ilmu,” ungkap Paruntu yang langsung membuat suasana hati ribuan remaja jadi hening.
Ini semua ternyata disediakan Tuhan Yesus untuk meraih sukses. Jalannya harus dimulai dari masa kecil, remaja dan seterusnya. “Kita wajib membimbing diri sendiri dalam pemberkatan Tuhan. Keperibadian yang dianugerahi Tuhan membuat kita harus belajar merebut pengetahuan yang benar. Dan yang terpenting dalam hidup kita adalah yakin dengan kemampuan kita, jadilah diri sendiri, cintailah dirimu sendiri sambil menjaga kekudusan,” ucapnya.
Bahkan istri tercinta Wakil Ketua Komisi I Deprov Sulut Kristovorus Deky Palinggi, SE ini nekat memberi kuiz untuk adik-adik remaja yang bisa menjawab pertanyaannya. “Ayo siapa yang bisa menjawab lebih cepat pertanyaan saya, akan mendapat mendapat hadiah. Terdapat dimanakah isi firman Tuhan ‘Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu’,” tanya Paruntu yang langsung jadi rebutan para remaja untuk menjawab dan maju ke depan untuk mendapatkan hadiah dari Bupati.
Diakhir sambutannya, Tetty yang juga Ketua Umum Panpel Perkemahan ini mengingatkan bahwa remaja merupakan pilar masa depan gereja dan Bangsa. Oleh karena ini remaja harus menjadi tiang-tiang Gereja yang memiliki akhlak yang didasarkan pada alkitab sebagai sumber ajaran yang benar, memiliki budi pekerti yang luhur, tahu menempatkan diri, bersikap santun, menjadi teladan dan berkat bagi sesama, tegas Paruntu.(jaan)