Sangihe- Meski sempat mengalami kevakuman sejak tahun 2013 lalu, akhirnya Pengurus cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kabupaten Sangihe, menunjukan eksistensinya melalui rapat pembentukan pengurus, yang digelar pada Sabtu (26/8) akhir pekan lalu bertempat di Sekretariat Kompas Tahuna.
Dalam rapat tersebut, tiga mandataris dari Pengurus daerah (Pengda) FPTI Provinsi Sulut Lodewyk Makasangkil, Jundry Tinungki, Dicky Lungkang memimpin rapat yang dihadiri oleh sejumlah organisasi Pecinta Alam dan Freelance yang ada di kabupaten Sangihe itu.
Salah satu pemimpin rapat, Lodewyk Makasangkil menjelaskan, rapat pembentukan pengurus cabang FPTI Sangihe ini merupakan tindak lanjut dari surat mandat yang diberikan oleh Pengda FPTI Sulut.
“Ini merupakan tindak lanjut setelah kami bertiga mengantongi surat mandat dari Pengda Sulut untuk pembentukan Pengcab Sangihe. Dan lebih dari itu, ini merupakan langkah kita untuk kembali bereksistensi di dunia panjat, sehingga nantinya FPTI ini bisa menjadi media untuk bersama-sama meraih prestasi tentunya dibidang olahraga panjat tebing,” ujar Lodewyk.
Sementara itu, dr Thomas Gaghana yang dipercayakan untuk menakhodai FPTI Sangihe meminta kepada seluruh pengurus terpilih, agar kedepannya bisa bekerja sama, bekerja dengan solid dalam mengembangkan organisasi dan khususnya pula pengembangan kualitas keanggotan serta atlit-atlit nantinya.
“Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan para saudara yang sudah menitikkan pilihan kepada saya sebagai Ketua umum FPTI Sangihe. Kedepannya saya sangat berharap mudah-mudahan bisa bekerjasama. Bisa lebih jauh lagi kita membawa mengembangkan organisasi ini, dan yang penting juga, saya berharap dengan ditetapkannya Pengcab FPTI Sangihe ini bisa menjadi ‘angin segar’ bagi peminat serta yang memiliki bakat dalam dunia panjat tebing,” ucap Gaghana, sembari memohon dukungan kepada seluruh pengurus untuk tetap solid dalam memajukan FPTI Sangihe.
Ditempat yang sama, Sekretaris Pengcab Dicky Lungkang menjelaskan setelah pembentukan pengurus ini selesai dilaksankanan, langkah selanjutnya yakni mengusulkan nama-nama pengurus terpilih untuk penerbitan SK yang merupakan domainnya Pengda provinsi Sulut. “Setelah mendapatkan SK pengurus, nantinya kita akan fokus dalam menghadapi Pekan olahraga provinsi,” pungkas dia. (dik)