Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Sangihe, Dra. Velma Maheso
Tahuna-Program Tol Laut yang selama ini mendatangkan produk barang melalui rute Makasar – Sangihe, kini telah berubah rute langsung dari Surabaya ke dermaga pelabuhan Tahuna. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulaun Sangihe, Dra. Velma Maheso dikonfirmasi wartawan, Senin (28/08) kemairn.
Bahkan diinformasikan, kehadiran kapal Tol Laut dari Surabaya direncanakan akhir bulan ini atau paling lambat awal bulan September mendatang.
”Jadi kalau selama ini kapal Tol Laut hanya mengambil barang di Makasar, saat ini sudah langsung dari Surabaya,”ungkapnya.
Dijelaskan, dengan beralihnya droping barang dagangan ke Sangihe dari Makasar ke Surabaya, jenis barang yang selama ini masuk ke Sangihe juga turut bertambah, yakni dari yang sebelumnya hanya beberapa komoditi, seperti beras dan terigu, menjadi lebih banyak dengan berbagai jenis barang lainnya sesuai kebutuhan konsumen.
Demi memperlancar realisasi program Tol Laut yang telah berjalan sekitar dua tahun tersebut, pihak Perindag kata mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Staf Ahli Pemkab Sangihe itu, rutin melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha pelaku Tol Laut serta PT Perusahaan Pelayaran Nasional (Pelni) yang menyiapkan kapal pengangjut barang.
”Menurut jadwal rencana yang disepakati, kapal akan tiba akhir bulan ini dari Surabaya, namun ketika kami cek di PT Pelni, bergeser pada awal September karena masih terganjal dengan pesiapan kapal serta kesiapa barang yang akan dimuat,”tukasnya.
Sementara itu sejumlah kalangan berharap pengalihan sumber barang dari Makasar ke Surabaya dapat langsung memberi manfaat bagi warga setempat, mengingat manfaat program Tol Laut sebelumnya belum langsung dirasakan baik dari sisi harga maupun komoditi yang diangkut.
”Jujur saja selama ini warga belum dapat menikmati manfaat dari Tol Laut, hingga kami berharap dengan adanya pengalihan sumber barang langsung daru Surabaya dan ketambahan komoditi, harga barang akan lebih murah dari yang sebelumnya,”ujar Ketua LSM Kadadema Sangihe Marslem Pululmbara.(eleh)
