Ketua Umum Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Noldy Pratasis
Manado- Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XV Manado diminta mundur. Hal ini diungkapkan Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) terkait dugaan penyelewengan anggaran di instansi yang dipimpin Ir Riel Mantik tersebut.
Menurut Ketua Umum PAMI-P Noldy Pratasis, sejak posisi kepala balai dijabat Mantik. Banyak proyek yang dikerjakan tidak sesuai petunjuk teknis. Bahkan diduga ada sejumlah anggaran yang diselewengkan.
“Kami curiga ada penyelewengan anggaran di BPJN XV. Ini menyangkut sejumlah anggaran kegiatan hingga dana pemeliharaan sejumlah pekerjaan. Bahkan dilapangan kami menemukan sejumlah proyek Jalan dan Jembatan dikerjakan tidak sesuai Juknis. Kami akan melaporkan Kepala Balai ke KPK dan Kejagung hingga Mabes Polri terkait hal ini,” ujar Noldy Pratasis Selaku Ketua Umum PAMI-P.
Disisi lain Pratasis menilai pihaknya wajar juga melaporkan oknum Kepala Balai ke PPATK terkait aliran dana yang ada.
“Ada sebagian ranah PPATK. Kami juga akan berkoordinasi terkait transaksi keuangan,” paparnya tanpa merinci secara detail saat dihubungi Kamis (5/10).
Sementara sejumlah masyarakat menilai Kepala Balai saat ini tidak berhasil dalam program kerja pro rakyat,
“lihat saja jalan trans Sulawesi dari Manado ke Amurang dan ruas jalan Nasional lainnya. Banyak memakan korban karena jalannya berlobang. Ini bukti pihak balai jalan tidak fokus pada proyek yang menyentuh masyarakat langsung, sebaiknya kepala Balai Jalan mundur saja dari jabatannya,” ujar Joy Tielung.(MT)
