Kadis Pekerjaan Umum (PU) Desmostenes Palit SE
Tahuna-Menjelang akhir tahun 2017 Pemkab Sangihe ketiban dana alokasi khusus (DAK) tambahan sebesar Rp 65 miliyar. Dana yang kini dikelola Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sangihe tersebut siap dimaksimalkan dalam rangka memacu kemajuan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hal ini dibenar Kadis PU Sangihe, Domostenes Palit SE dikonfirmasi wartawan, Rabu (08/11) kemarin.
Dijelaskan, DAK RP 65 miliyar sudah mulai dilaksanakan untuk membiayai sejumlah kegiatan pembangunan, seperti infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan irigasi. Terkait dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang hanya memakan waktu 45 hari sampai dengan akhir Desember mendatang, Palit tetap optimis pekerjaan yang dibagikan dalam beberapa paket proyek akan selesai tepat waktu.
”Memang efektif waktu pekerjaan hanya 45 hari sehingga kami telah mewanti-wanti kepada kontraktor untuk dapat menyelesaikannya sebelum akhir tahun ini,”kata Palit.
Sementara itu Wakil Bupati Sangihe, Helmud Hontong SE dikonfirmasi terpisah, mengakui adanya DAK, termasuk dana dari Badan Nasinal Pengelola Perbatasan (BNPP) yang masuk ke Sangihe. Menurut Wabub, adanya luncuran dana pusat ke Sangihe juga adalah bagian dari kerja keras Bupati dan Wabub dalam melakukan lobi-lobi di Jakarta, dan itu juga merupakan jawaban dari aktifitas pimpinan daerah yang selama ini sering terbang ke Jakarta.
”Kalau kami hanya diam ditempat kapan anggaran itu bisa masuk ke Sangihe, jadi yang kami dilakukan saat berada di Jakarta untuk molobi APBN bisa dikucurkan ke Sangihe, seperti saat ini DAK Rp 65 miliyar dan BNPP yang akan turun dalam waktu dekat,”ujar Wabub.(eleh)
