Amurang,Suarasulutnews.co.id- kinerja Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) disorot.
Hasil pengumuman calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang lulus dalam fit and proper test (FPT) beberapa waktu lalu diduga sarat titipan.
“Kami minta Panwaslu dapat mempertimbangkan kembali keputusan mereka,karena hasil pengumuman anggota Panwascam diduga banyak titipan,” ungkap Ketua PAMI Minsel, Jenry Mandey, Rabu (8/7).
Dia mengungkapkan setelah diumumkan banyak masyarakat menilai, diantara ke 51 calon anggota yang telah terpilih ada beberapa orang yang diragukan karena diduga merupakan penumpang gelap yang sengaja disusupkan.
“Kami berharap, apa yang menjadi masukan masyarakat dapat ditindaklanjuti. Karena ini bisa menimbulkan masalah dan akan menghambat kinerja Panwaslu dikemudian hari,” ungkapnya.
Selanjutnya dia mengatakan, lewat masukan dan saran dari masyarakat Panwaslu harus melihat latar belakang calon anggota Panwascam, karena tidak bisa dipungkiri momen seperti ini sering dimanfaatkan oknum pejabat.
“Masyarakat lebih tahu karena mereka yang menilai. Dari hasil yang disampaikan Panwaslu, justru masyarakat melihat banyak calon yang layak tapi tidak lolos dalam FPT,” ujar Mandey
Panwas Kabupaten Franny Sengkey,saat dikonfirmasi adanya titipan bagi anggota Panwascam, sontak saja dirinya mengatakan, bahwa itu tidak benar.
‘’Karena banyak tahapan yang harus di lalui,seperti seleksi administrasi,Uji Publik,test tertulis,wawancara dan uji kompetensi.Jadi untuk menjadi anggota Panwascam tidak ada yang namanya titipan,”jelas Sengkey.(jan)