Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Pulau terluar Matutuang Kecamatan Marore ternyata sudah setahun lebih tak memiliki tenaga medis. Pulau yang berpenduduk 487 jiwa itu hanya sempat mengecap tenaga kesehatan pegawai tidak tetap (PTT) pada tahun 2013 silam lewat Puskesmas Marore.
Kapitalaung (Kepala kampung) Matutuang, Hery Sumolang mengakuinya saat dikonfirmasi wartawan di kantor Bupati Sangihe, Rabu (08/07) kemarin.’
”Terakhir tahun 2013 Puskesmas Marore sempat kirim 2 orang tenaga kesehatan ke Matutuang, setelah itu sejak awal Januari 2014 hingga saat ini pulau Matutuang tak memiliki tenaga kesehatan,”ungkapnya.
Karena tak memiliki tenaga kesehatan, sejauh ini kata Sumolang warga Matutuang yang memerlukan perawatan serius terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Marore bahkan hingga ke Tahuna.
”Kalau tenaga bidan memang ada di Matutuang, namun kemampuan mereka terbatas saat dimintai tolong untuk mengobati, hingga warga Matutuang harus ke Marore hingga ke Tahuna jika perlu perawatan serius,”kata Sumolang.
Dikatakan pula, pihaknya juga telah berkali-kali meminta instansi teknis dapat menempatkan tenaga medis di pulau yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut, namun hingga saat ini permintaan itu belum terpenuhi.
”Kami hanya berharap secepatnya pulau Matutuang segera difasilitasi tenaga kesehatan,”pungkasnya.(fb)
