Tahuna-Bertempat di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (04/12) kemarin, Wakil Bupati, Helmud Hontong SE melantik Majelis Tua-tua Kampung (MTK) 5 kampung, masing-masing Kampung Likuang, Raku, Lesabe, Kalinda I serta kampung Bengketang khusus untuk pergantian antara waktu.
Dalam bagian sambutannya, Hontong mengingatkan antara Kapitalaung (Kepala kampung) dan MTK harus ada kerja sama yang baik, dengan catatan bukan kerja sama untuk bersekongkol melakukan korupsi dan hal lainnya yang bertentangan dengan aturan.
”Jadi bukan kerja sama untuk bersekongkol melakukan hal-hal yang berlawanan dengan aturan, seperti korupsi, tapi sama-sama membangun kampung menuju kearah yang lebih baik,”tegas Hontong.
Mengingatkan pula MTK yang dalam pelaksanaan tugas di kampung setara dengan tugas anggota DPRD ditingkat kabupaten, mantan anggota DPRD Sangihe dua periode itu juga berharap MTK mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab secara maksimal, termasuk turut memberikan masukkan dan saran kepada Kapitalaung dalam memanfaatkan dan memaksimalkan terealisasinya anggaran dana desa (Dandes).
”Apalagi untuk tahun depan ada sekitar Rp 1,6 miliyar akan diberikan kepada 145 kampung di Sangihe, jadi mari kita sama-sama awasi dan manfaatkan dengan baik demi kemajuan kampung,”ungkap Hontong.
Sementara terkait permasalahan kampung juga menjadi perhatian khusus Bupati Jabes Gaghana SE,ME dikonfirmasi terpisah. Selain turut meningatkan soal Dandes, orang nomor satu di Sangihe itu juga mengingatkan untuk pelaksanaan pemilihan kapitalaung (Pilkalung) serentak yang akan dilaksanakan Mei 2018 harus bebas dari money politik.
Gaghana memastikan pilkalung tanpa uang wajib dilaksanakan jika bercermin pada pelaksanaan pilkada Sangihe 2017, dimana pasangan Gaghana-Hontong mampu memenangkannya dengan murni tanpa ada money politik.
”Kita harus tunjukkan karakter masyarakat Sangihe sudah jauh lebih dewasa dalam berdemokrasi, dan pembelajarannya mulai dari kampung. Saya juga pastikan akan langsung diskualifikasi jika kedapatan yang melakukan money politik,”ujar Gaghana.(eleh)