Honorer/Ilustrasi
Bolmong – Dugaan syarat kepentingan politik atas perekrutan tenaga Honorer di lingkungan Kementerian Agama Kemenag Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tak bisa terelakan. Pasalanya sejumla nama yang di yatakan lulus dalam seleksi Honorer terindikasi bagian dari tim pemenangan salah satu bakal calon legislatif dari partai tertentu.
Menurut penuturan sejumlah sumber yang bisa di percaya. Hasil seleksi perekrutan Honorer di lingkungan Kemenag Bolmong sangat mengecewakan alasanya yang di loloskan dalam seleksi hanya bagian ataupun yang menyatakan siap membantu pemenangan Bacaleg tertetu yang di duga kuat memiliki kedekatan dengan pejabat penting di Kemenang Bolmong.
“Saya di nyatakan tidak lolos oleh tim seleksi karena bukan bagian dari Tim pemenagan sala satu bakal calon Legislatif tertentu,” ucap sumber resmi menirukan bahasa dari sala satu Tim seleksi Honorer.
Kecurigaan wargapun semki menguat akibat sejumlah kejanggalan dalam proses seleksi. Dimana ada dalam satu keluarga 4 orang di nyatakan lolos jadi Honorer yang ternyata satu keluarga yang bersangkutan bagian dari tim pemenangan
“Seleksi langsung di lakukan oleh pejabat penting Kemenang dengan isyarat-isyarat bahwa bisa di loloskan asalkan wajib untuk turut membantu pemenangan Bacaleg yang dekat denganya,” terang sumberlain yang juga enggan namanya di mediakan.
Sementara itu, Kepala Kemenag Bolmong Drs Tavif Pakaya saat coba di temui beberapa kali oleh media ini di kantornya guna untuk memintai tanggapanya masi belum dapat memberikan keterangannya karena tidak berada di tempat.(AP)
