Tahuna-Pemerintah Pusat kembali mencurahkan perhatianya terhadap pembangunan infrastruktur Kabupaten Kepulauan Sangihe, khususnya di pulau terluar Marore. Dan tak tanggung-tanggung, untuk tahun 2018 ini tak kurang dari Rp 169 miliyar telah dikucurkan pusat guna membiayai proyek pembangunan talud pengaman pantai sepanjang 2 kilometer, termasuk pembangunan jalan boulevard dengan lebar 20 meter. Hal ini dibenarkan Camat Marore, Stenly Onthoni dikonfirmasi wartawan, Selasa (06/02).
Bahkan ditegaskan Onthoni, pembangunan talud beserta jalan sepanjang 2 kilometer yang berlokasi dibagian depan pulau yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut, sudah mulai dilakukan dalam waktu dekat ini oleh kontraktor nasional PT. Nindi Karya Makasar.
”Proyek pembanguann talud dan jalan di pulau Marore sedang dalam tahap persiapan oleh kontraktor, dengan jangka waktu pekerjaan selama dua tahun,”ungkap Onthoni.
Disentil proyek yang menyerap anggaran cukup besar tersebut, menurut Onthoni merupakan program langsung dari pusat yang dilakukan secara bersamaan dalam paket pembangunan talud dan jalan dalam rangka mengantisipasi pulau Marore dari ancaman abrasi pantai sekaligus memoles perwajahan pulau yang hanya memakan waktu sekitar 2 jam menggunakan speed boat menuju pulau Balud Sarangani Philipina tersebut.
”Memang anggarannya terbilang besar, sebab dari informasi yang kami terima, pusat tak mau membangun secara parsial, tapi dilakukan sekaligus talud dan jalan,”ujar Onthoni yang juga menambahkan, meski saat ini pulau Marore tak memiliki kendaraan roda empat selain roda dua, kehadiran jalan boulevard dapat memberi nilai tambah, khususnya untuk mengembangan wisata perbatasan kedepan.(eleh)