Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Dr. Christiany E Paruntu,SE,H.Min mendatangkan Dirjen Sayuran dan tanam obat, Prihasto Setyanto di Minsel, Jumat 6/4-2018.
Kehadiran Dirjen Sayur dan tanam Obat Kementan RI, Prihatso Setyanto, disambut baik oleh pemerintah yang ada di Minsel, bahkan masyarakat, buktinya dihadiri oleh ribuan petani yang ada di Minsel,
Rangkaian kegiatan Kunjungan Dirjen di Minahasa Selatan, diawali dengan tanam cabai organik di greenhouse, panen padi ladang menggunakan alat combine harvester, inseminasi sapi dan penanaman jagung dengan mesin transplanter.
Di hadapan Dirjen, Bupati yang dikenal sebagai bupati tercantik di Indonesia ini, mengoprasikan sendiri berbagai alat mesin pertanian seperti traktor, transplanter rota tanam dan combine harvester yang didampingi Direktur Sayuran dan Kabag Kebijakan Program Kementerian Pertanian.
Modernisasi pertanian adalah jawaban atas tuntutan dan dorongan untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045. Tanpa terobosan-terobosan dalam tatacara bertani, sektor pertanian berpotensi ditinggalkan oleh generasi muda. Modernisasi pertanian mutlak dilakukan untuk menjadikan Indonesia negara super power dunia berbasis pertanian ” Ucap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Pencanangan Gerakan Modernisasi Pertanian di Kabupaten Minahasa Selatan, yang dibacakan oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Prihasto Setyanto di Desa Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan.
Di tambahkannya, bahwa hingga kini pihaknya telah menggelontorkan ribuan alsintan ke seluruh pelosok tanah air dan menjadi rekor terbanyak sepanjang sejarah pertanian Indonesia. Kita telah gelontorkan puluhan ribu Alsintan berbagai jenis. Ribuan embung telah kita bangun. Bendungan dan saluran air terus dibangun dan dinormalisasi. Kita ingin wujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, swasembada padi, jagung, bawang merah dan cabai yang telah dicapai tak lepas dari faktor mekanisasi pertanian yang pihaknya terus gencarkan. Saat ini Kementan juga sedang giat memacu produksi bawang putih untuk mengejar target swasembada penuh tahun 2021. Ungkapnya.
Bupati ” Tetty ” dalam sambutannya mengatakan, kenaikan produksi jagung di Minsel sangat signifikan, dari hanya 18 ribu ton menjadi 81ribu ton lebih setelah mendapatkan bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian. Selama ini Minahasa Selatan dikenal sebagai dapurnya Indonesia timur yang mensuplai berbagai komoditas sayuran seperti kentang, kubis, wortel, cabai, bawang dan sayuran lainnya.
Bupati juga berkomitmen mendukung peningkatan ekspor jagung Minsel melalui jalur Davao Filipina, Tutup Bupati dua periode ini. (Jaan)