Sangihe, Suarasulutnews.co.id – Kemelut kekosongan obat-obatan disejumblah puskesmas mulai diatasi oleh instansi yang terkait yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Seperti apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sangihe Dr. Joppy Thungari M.Kes, kebutuhan obat saat ini telah dibelanjakan dari dana alokasi khusus (DAK) untuk stok obat ekatalog, termasuk pembelanjaan obat dari dana kapitasi juga sedang berproses.
Thungari juga menjamin dalam waktu dekat persediaan obat akan normal kembali, sebab saat ini pihaknya tinggal menunggu kedatangan obat sambil menghubungi pihak-pihak yang di order agar secepatnya melakukan pengiriman.
“Memang untuk sumber dana pembelian obat ada dua, dari DAK dan kapitasi, kalau dari DAK kami sudah belanjakan tahun ini lewat ekatalog dan saat ini tinggal menunggu pengiriman,”ungkapnya.
Terkait sempat terjadi kekosongan obat dibeberapa puskesmas hingga berbuntut pada keluhan masyarakat baik yang disampaikan secara pribadi maupun lewat forum resmi tatap muka bersama pimpinan daerah diacara Me’Daseng,
Thungari mengakui itu adalah tangung jawab instansi teknis, sekaligus berharap masyarakat dapat memahami adanya mekanisme pengadaan yang turut mempengaruhi keterlambatan pembelanjaan obat-obatan.
”Kedepan akan diupayakan agar masarakat tidak terbebani dengan permasalahan obat-obatan, dengan kesiapan stok di puskesmas maupun di rumah sakit,”ujarnya.(Elle)