Pencari Kerja Sangihe Terancam Gagal Ikut CPNS
Sangihe-Kabar gembira dibukanya penerimaan CPNS oleh pemerintah perlahan berubah menjadi kecemasan bagi ratusan pencari kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Para pencari kerja terancam tak dapat mengikuti proses seleksi karena terkendala jaringan internet yang rentan gangguan ketika hendak mendaftar secara online.
Dari pengakuan sejumlah pencari kerja, selain jaringan internet super lambat, juga sangat sulit mengakses data ketika telah memasuki portal CPNS.
”Dari semua keluhan para pencari kerja terfokus pada jaringan internet yang sangat lamban dan sulit mengakses data,”ungkap pencari kerja asal Kecamatan Kendahe, Megawati Ontoni.
Karena khawatir dengan kondisi jaringan yang tidak bagus, para pencari kerja sangat mengharapkan perhatian instansi teknis penyelenggara rekrutmen CPNS, minimal dapat memperbaiki kondisi jaringan, dengan harapan ratusan pencari kerja di Sangihe tidak terjebak oleh masalah teknis demi untuk mendapatkan pekerjaan dan perbaikan nasib dimasa depan.
”Torang hanya berharap ada perbaikkan jaringan internet, karena ini kesempatan bagi kami anak daerah yang belum ada pekerjaan untuk dapat masuk menjadi PNS, sebab akan sangat riskan peluang mendapatkan pekerjaan bisa sirna hanya gara-gara terkendala jaringan internet,”ujar pencari kerja lainnya asal Kecamatan Tahuna.
Sementara yang aneh, pihak Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat ketika dikonfirmasi wartawan, mengaku tetap optimis rekrutmen CPNS kali akan sukses meski menyadari gangguan internet menjadi kendala. Bahkan dengan adanya 30 pelamar yang telah terakses pendaftaran saat ini semakin membuat BKDD percaya diri kalau akses internet bukan menjadi kendala utama tak akan terakomodirnya ratusan pencari kerja.
”Memang betul diwaktu-waktu tertentu susah mengakses internet, namun dengan adanya 30 pencari kerja yang telah mendaftar, kami optimis akses tetap dijamin,”tukas Kepala Bidang Pengolahan Data BKDD Sangihe, Hendra Bawangun SIP sambil menambahkan, sejauh ini BKDD telah menyampaikan kendala internet ke pusat, namun sampai saat ini belum ada respon.(elleh)