Amurang – Pascah di lantiknya Denny Kaawoan,SE,M,si sebagai Sekda Minahasa Selatan oleh Bupati DR. Christiany E Paruntu,SE, maka jabatan Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk saat ini, terjadi kekosongan pimpinan.
Yang pasti saat ini, DPPKAD terjadi kekosongan kepemimpinan. Itu secara otomatis demikian, setelah Kadis Kaawoan Denny Kaawoan di lantik sebagai Sekda Minsel. Demikian di ungkapkan Kepalah Badan Kepegawaian (BKD) Drs. Roy Tiwa.
” Sekda tidak merangkap jabatan. Jadi, untuk Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah kosong.” kata Tiwa.
Ketika di tanya mengenai kapan pergantian Kepalah DPPKAD, Tiwa menuturkan kalau hal tesebut, adalah kewenangan Bupati. Kapan waktunya, tentu menunggu petunjuk Bupati dulu, dan kemungkinan tidak terlalu lama, jelas Tiwa.
Sementara itu, di singgung siapa yang. bakal menduduki jabatan DP
PKAD, Tiwa menyatakan hal senada. Itu juga merupakan hak preogratif Bupati.
” Beliau ( Bupati) yang akan menentukan pengganti, saya sendiri tidak tau.” Tutup Kaban BKD.
Bupati DR. Christiany E Paruntu,SE, saat dimintai tanggapan mengenai pengisian kekosongan membenarkan,
” yang kita fokuskan saat ini mana yang kosong, dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan ada pengisian pada kekosongan itu. Namun, itu harus melalui tim pengkajian,”
Jadi nantinya, jikalau tim pengkajian sudah mengusulkan, maka kita akan melakukan pengisian jabatan yang kosong sesuai dengan kajian yang ada, tutup Bupati.
Tanda tanya siapa saja yang akan duduki jabatan tersebut, informasi yang didapat dari sejumlah sumber di Pemkab Minsel, ada sejumlah nama yang di nilai memiliki kans untuk jabatan tersebut. Diantaranya Drs. James Tombokan jabatan Asisten lll Melki Manus jabatan saat ini, Sekretaris DPPKAD serta Efert Kawalo SE, jabatan Kepalah dinas Pajak dan Retribusi Daerah. (Jaan)