Direktur PDAM Sangihe, Novilus Tampi
Sangihe-Mengantisipasi kerawanan air bersih diberapa tempat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, pemkab setempat tahun 2018 ini membangun sejumlah fasilitas air bersih, termasuk salah satunya di pulau Mahangetang Kecamatan Tatoareng. Dan informasi dari Kepala Bidang Cipta Karya Dina Pekerjaan Umum Sangihe, Anselmus Kirimang, tidak ada kendala berarti selama pelaksanaan proyek yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut, bahkan saat ini pekerjanaannya sudah hampir rampung.
”Jadi ada tiga paket proyek air bersi yang dibiayai dari DAK, masing-masing SPAM Kampung Makalekuhe sudah 100 persen dan sudah di PHO, Kampung Belengan 70 persen serta Kecamatan Tabukan Utara 100 persen namun belum di PHO dan Kampung Mahangetang yang sudah 100 persen dan sudah di PHO,”ungkap Kirimang yang juga menambahkan, khusus proyek air bersih maupun proyek lainnya yang ditangani Bina Marga, ditargetkan harus selesai sebelum berakhir tahun anggaran 2018.
Sementara beberapa bulan terakhir kondisi air bersih di Sangihe mengalami penurunan debet air akibat dampak musim kemarau yang cukup panjang. Situasi demikian membuat pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) harus mengantisipasinya dengan mengatur dengan baik distribusi air jangan sampai ada wilayah yang mengalami mati air.
”Memang beberapa bulan terkahir kita mengalami penurunan debet air, sehingga kami harus mengatur dengan baik, seperti melakukan proses buka tutup agar tidak ada wilayah yang mati air,”ujar Direktur PDAM Sangihe, Novilius Tampi dikonfirmasi terpisah.(elleh)
