Sangihe-Sebagai optimalisasi pemanfaatan pangan lokal, termasuk pengembangan yang bernilai ekonomis, Pemkab Sangihe bakal menjadikan kampung Paghulu Kecamatan Manganitu sebagai sentra produksi mie yang berbahan baku sagu. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ir. Feliks Ghagaube dikonfirmasi wartawan, Rabu (09/01) kemarin.
Demi kelancaran dan keberhasilan pengembangan mie sagu dimaksud, Ghagaube memastikan kegiatannya akan ditunjang dengan mesin yang memiliki kemampuan berproduksi serta fasilitas penunjang lainnya, mengingat pengembangan mie sagu kampung Paghulu tidak bersifatn parsial tapi program yang berkelanjutan yang dapat diterima masyarakat dalam jangka panjang.
”Untuk rumah produksinya kami juga sudah mendapatkan lokasi di kampung Paghulu dengan ukuran 25 x 35 meter, sebab cikal bakal pengrajin mie sagu berasal dari kampung Paghulu dan bebeapa kampung tetangga,”ungkap Ghagaube.
Tak hanya telah menyiapkan fasilitas penunjang kegiatan, target produksi juga telah dihitung pihak Perindag, yakni produksi mie sagu bisa mencapai 40 hingga 89 kilogram per hari, dengan sasaran pasar sejumlah pasar swalayan di pusat kota Tahuna dan sejumlah pasar tradisional.
”Untuk produksinya kami targetkan 40 sampai 80 kilogram per hari, termasuk sasaran pasar juga telah dipersiapkan tidak hanya di kota Tahuna, tapi bisa juga hingga diluar Sangihe,”ujarnya.(Verry)