Amurang-Untuk mengurangi sampah yang menumpuk di sejumlah titik,maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan(Minsel) dan pihak PT Cargill bekerja sama membahas tentang bagaimana untuk melakukan pengurangan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel Roy Sumangkut saat melakukan pertemuan dengan pihak PT cargill Amurang,sebagaimana program Bupati DR Christiany E.Paruntu,SE,untuk menunjang juga program presiden Jokowi yang melalui KLHK.
“Pertemuan ini membahas kerjasama pemerintah Kabupaten Minsel dengan pihak PT. Cargill Indonesia Amurang dalam hal Pengurangan dan Penanganan Sampah sebagaimana program Ibu Bupati untuk menunjang Program Presiden Jokowi melalui KLHK tentang “Indonesia Bebas Sampah 2025”,”kaat Kadis DLH Roy Sumangkut.
Dengan pengurangan 30% dan penanganan 70 % dengan hasil pembahasan tersbut adalah PT. Cargill Amurang melalui Plant Manager Ibu Imelda Tandako memberikan dukungan penuh yang ditunjukan lewat adanya bantuan CSR di bidang lingkungan untuk Pemkab Minsel tahun 2019 yang akan dibahas dan di realisasikan secepatnya .
“Bantuan dari pihak serta dukungan penuh,itu sudah disetujui,yang telah ditunjukan melalui bantuan CSR dibidang lingkungan hidup,”katanya.
Sedangkan pada tahun sebelumnya (2017-2018) PT. Cargil sudah membantu Pemkab Minsel melalui pengadaan 16 unit TPS (bak sampah). Dampaknya adalah terjadi peningkatan volume sampah s/d 70% (sesuai data DLH).
“Kondisi ini membuktikan bahwa kurang lebih 70% sampah di amurang tidak dibuang pada tempatnya (di sungai, laut, dibakar, dll),”ujarnya.
Dari data diatas, dengan adanya bantuan PT. Cargill melalui DLH telah turut mengurangi pembuangan sampah ke sungai/laut (yang semuanya bermuara ke laut), sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia berada pada urutan ke 2 penyumbang sampah di laut, meskipun belum menyentuh pada aspek penanganan sampah agar beban sampah di TPA berkurang. Karena itu pemkab Minsel patut memberikan apresiasi kpd pimpinan PT. Cargill untuk bantuannya.(arum)