Manado-Ada pemandangan berbeda pada Apel Perdana kali ini. Ribuan ASN yang biasa berpakaian PDH Kheki, hari ini memakai pakaian bebas, sesuai instruksi Walikota Manado untuk turun membantu warga korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di kota Manado.
Kegiatan Apel Perdana Bulan Februari 2019 diikuti oleh ribuan ASN tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Manado DR. Ir. G. S. Vicky Lumentut, SH, MSi, DEA, bertempat di Gedung Serbaguna, Senin (04/02) pagi.
“Terima kasih buat seluruh ASN yang sudah memakai pakaian bebas, terima kasih turut membantu dalam kebersamaan kita Pemerintah Kota Manado. Kita semua berempati dan ikut prihatin dengan warga korban banjir dan tanah longsor, bencana yang terjadi Jumat lalu (1/2/2019) yang sudah memakan korban 4 orang meninggal dunia,” kata Walikota Manado dalam sambutannya.
“Hari ini saya mengajak kita sebagai Aparatur membantu membersihkan lokasi-lokasi terdampak bencana, merasa sepenanggungan dengan korban banjir dan tanah longsor, mari bantu dengan serius, ikhlas dan tulus, jangan cuma bantu di Facebook” sambung Walikota.
Lebih lanjut, Walikota Vicky Lumentut mengingatkan para Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan ikut bertanggungjawab mencari data warga terdampak tanah longsor dan banjir, mengklasifikasikan yang rusak berat, sedang, ringan atau yang rumahnya hanyut.
“Jangan main-main dengan pendataan, semuanya harus dicatat dan dilaporkan dengan jelas” tutup Walikota.
Apel dihadiri Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan, SE, Sekretaris Daerah Kota Manado Micler C. S. Lakat, SH, MH, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Heri Saptono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr. Robby Mottoh, Asisten Administrasi Umum Frans Mawitjere, SH, Staf Ahli, para Kepala Perangkat Daerah, Eselon III, para Camat, Lurah dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Manado.(jaan)