Sangihe — Sebanyak 3 unit monitor alat berat atau Excavator masing-masing milik Pemerintah daerah kabupaten kepulauan Sangihe dan milik pengusaha hilang dibobol maling. Monitor yang memiliki fungsi sangat penting dalam pengoperasian Excavator ini raib saat terparkir dilokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sangihe, Drs Ch Hangau kepada awak media mengatakan, monitor yang hilang tidak hanya milik Pemerintah daerah saja, bahkan dua unit monitor lainnya milik pengusaha juga tidak luput digasak pencuri.
“Kami sudah menerima informasi terkait hilangnya peralatan Monitor Excavator tersebut. Kami pun langsung menuju ke lokasi untuk mengecek langsung kebenaran informasi itu,” terang Hangau, Senin (11/2/2019) siang tadi.
Disampaikannya, terkait dengan masalah ini pihaknya sudah melapor dan menyerahkannya ke pihak Kepolisian.
“Sudah dilapor ke Polres Sangihe. Pihak Polres juga sudah mengambil berita acara kepada operator kami. Sebelumnya juga sudah pernah ada kehilangan alat yang sama milik dari pengusaha asal Sitaro,” ujar Hangau.
Sementara itu, Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Angga Maulana SIK SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar ada laporan bahwa ada kehilangan di lokasi TPA, dan kasus ini masih dalam pengembangan dan penyelidikan,” tukas Maulana. (Andika)