Sangihe – Traffic light atau lampu perempatan yang berada di pusat kota rusak akibat dihantam angin kencang. Dari pantauan, traffic light yang menggunakan daya solar panel tersebut patah dan tak berfungsi lagi, serta dengan kondisi solar panelnya tergantung sehingga dinilai dapat membahayakan warga pengguna jalan yang melintas.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Sangihe Frans G Porawouw SIP ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu dengan kondisi traffic light yang rusak.
“Saya baru tahu dari teman-teman media, mungkin kerusakan itu baru saja terjadi. Karena belum ada laporan sejak pagi. Saya sudah menyuruh pegawai untuk memonitor traffic light yang patah, takutnya akan ada warga yang menjadi korban” jelas Porawouw, Selasa (12/2/2019) tadi pagi.
Menurutnya, traffic light itu hanya merupakan lampu isyarat peringatan untuk pengendara karena hanya memiliki satu lampu berwarna kuning. Lanjut dia, lampu lalu lintas tersebut pengadaan dari Pemerintah propinsi Sulawesi utara sejak beberapa tahun lalu.
“Kita akan lihat jika hanya rusak ringan dan m masih bisa diperbaiki tentunya akan diperbaiki, namun jika tidak, nantinya akan diusulkan ke Pemerintah Propinsi untuk pengadaan baru,” pungkas dia. (Andika)