Ketua Bawaslu Sangihe Junaidi Bawenti
Sangihe – Perekrutan Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri Sipil (PPnPNS) sudah dalam tahap akhir yaitu pengumuman nama-nama yang lulus oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sangihe. Ketua Bawaslu Sangihe Junaidi Bawenti menyampaikan bahwa seluruh tahapan sudah dilaksanakan, dari awal pembukaan penerimaan ada 14 orang yang memasukan lamaran, namun yang mengikuti tes tertulis dan fit and proper test hanya 13 orang.
“Pleno pimpinan sudah dilakukan, dari hasil tes tertulis dan fit and proper test yang lulus hanya 8 orang sesuai dengan kebutuhan kami (Bawaslu Sangihe), hari ini juga akan kami umumkan hasilnya,” ujar Bawenti, Senin (25/2/2019) diruang kerjanya.
Namun dikatakannya, meski pada hasil akhir 8 orang yang dinyatakan lulus dari hasil tes, tapi melalui uji publik bisa saja dinyatakan gugur, sedangkan 5 pelamar yang tidak lulus menjadi daftar tunggu, selain itu untuk SK PPnPNS terbit pertanggal 1 Maret nanti.
“Ini memang sudah hasil akhir, namun kami masih membuka ruang publik untuk memberikan tanggapan terhadap 8 pelamar yang dinyatakan lulus. Nah, ketika nanti kita mendapat tanggapan publik lewat laporan resmi ke Bawaslu, maka kita akan melakukan proses klarifikasi kepada yang bersangkutan, jika misalnya pelamar terbukti benar terlibat dengan partai politik tertentu akan kita plenokan kembali dan pelamar yang lulus bisa digugurkan,” tutur dia.
Dikemukakannya lagi, terkait dengan minimnya publikasi tentang perekrutan PPnPNS di media massa dikarenakan terkendala oleh anggaran, serta keterlambatan instruksi dari dari Bawaslu Provinsi terkait pembukaan perekrutan. “Untuk publikasi kami hanya menggunakan media sosial facebook Bawaslu dan pribadi, serta papan pengumuman, waktunya juga sangat singkat. Bisa saja publik tidak menyimak informasi tersebut secara menyeluruh terkait publikasi perekrutan ini. Sedangkan untuk waktu perekrutan dan pengumuman hasil sangat singkat, hanya diberikan waktu satu minggu,” pungkas dia. (Andika)