TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon dialog bersama para Kader Kesehatan dan Kader Keluarga Berencana se-Kota Tomohon, serta Sosialisasi Penanggulangan Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Anugerah Hall Tomohon, Kamis 4/4.
Walikota Tomohon Jimmy F Eman,SE. Ak didampingi Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan saat membuka kegiatan kepada seluruh kader kesehatan dan kader KB di Kota Tomohon, diajak untuk dapat meningkatkan pelayanan dan kinerjanya kepada masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pembekalan, pembimbingan dan pelatihan agar tercipta kader yang mampu dan terampil dalam tugasnya.
Kaitan dengan masalah kesehatan khususnya stunting di Kota Tomohon. Hal ini perlu kita syukuri, karena kondisi stunting di Tomohon pada umumnya, sesuai data dari survey pemantauan status gizi oleh Direktorat gizi masyarakat Kementerian Kesehatan dalam tiga tahun berturut-turut 2015-2017 Kota Tomohon mendapat kategori baik dalam klasifikasi permasalahan gizi di masyarakat dengan hasil tahun 2015 19,9 %, 2016. 6,9 %, dan tahun 2017 13,4 %, artinya Kota Tomohon masih berada dibawah batas toleransi standar WHO 20%.
Dengan hasil ini Kota Tomohon mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, karena satu-satunya Kota di Indonesia yang bisa mendapatkan kategori baik tiga tahun berturut-turut. Untuk hal ini, saya tetap mengajak kepada para kader se Kota Tomohon untuk dapat melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.
Kesempatan itu anggota DPD RI. Ir Stefanus B A N Liow,MAP yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa sebagai perwakilan daerah, dalam tugasnya pihaknya terus menyampaikan aspirasi daerah ke pusat, disampaikan dalam setiap rapat kerja dengan para Menteri ataupun dalam rapat paripurna. Berbagai hal kami sampaikan termasuk dalam bidang kesehatan yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
Kesempatan yang sama Ketua DPRD Kota Tomohon Ir. Miky Wenur mengatakan pihaknya dalam bersinergi dengan Pemkot Tomohon tentunya berkomitmen untuk terus melaksanakan program dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat didalamnya hal kesehatan. Ciptakanlah keluarga yang berkualitas, dan hal ini tentunya bagian dari peran para kader kesehatan dan kader KB.
Kadis Kesehatan Daerah Kota Tomohon dr Deesje Liuw M Biomed dalam laporannya, Tujuan kegiatan ini yakni untuk meningkatkan peran kader kesehatan dan kader KB yang ada di Kota Tomohon.
Disela kegiatan Walikota Eman menyerahkan secara simbolis seragam Kader KB dan transport, serta penyerahan honorarium Kader Kesehatan kepada para perwakilan kader.
Hadir dalam kegiatan Sekretaris Kota Ir Harold Lolowang MSc, anggota DPRD Piet Pungus SPd, Asisten Kesra Drs O D S Mandagi, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon Sjerly Bororing,SP MM Sip. (Jang)