Sangihe – Sungguh malang nasib yang dialami perempuan berinisial JE alias Chindy (20) dan lelaki JS alias Jefri (36), keduanya terpaksa harus menjalani pemeriksaan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna setelah tabrakan yang terjadi pada Rabu (15/5/2019) sekitar Pukul 21.30 malam di Boulevard Tahuna. Awal tabrakan maut yang menimpa Chindy yang berstatus Mahasiswi di salah satu Perguruan tinggi di Tahuna ini terjadi saat Chindy yang saat itu mengendarai kendaraan roda duanya bergerak dari arah jalan boulevard Apengsembeka dan bermaksud menuju ke arah Tapuang.
Pada saat melintas di depan rumah Doa Daniel dekat persimpangan tugu Malahasa Pelabuhan tua tiba-tiba kendaraan roda dua dengan kecepatan tinggi dari arah pasar Towoe yang ditunggangi lelaki Jefri. Akibat laju kendaraan yang mulai tidak terkontrol diduga membuat kendaraan keluar dari jalurnya, dan seketika itu juga menabrak bagian depan kendaraan yang di kendarai Chindy.
Keduanya kini sudah menjalani perawatan di RSUD Liun Kendage Tahuna, akibat kecelakaan Chindy harus mengalami luka robek di dada sebelah kanan, luka robek ditelapak kaki sebelah kanan, luka lecet di bagian betis dan patah tulang tangan kanan. Sementara lelaki Jefri mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, telinga mengeluarkan darah, serta patah tulang tangan kanan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sangihe Iptu Awaludin Puhi SIK, membenarkan adanya kejadian naas tersebut. Dikatakannya, kasus saat ini masih dalam status penyelidikan oleh pihak kepolisian. “Kamis masih akan mengumpul saksi-saksi. Kami sudah melakukan olah TKP, jadi beberapa saksi masih kita perkuat dulu, saksi yang melihat secara langsung. Jadi dengan saksi-saksi ini bisa menjadi bahan buat kita didalam proses gelar. Kita akan tentukan nantinya apakah bisa dilanjutkan ke tingkat penyidikan, menentukan siapa yang tersangkanya, jadi ini masih dalam status penyelidikan,” singkat Puhi. (Andika)
