TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Informasi beberapa warga Tahuna terkait beredarnya ikan berformalin di Sangihe ternyata positif. Hal ini diperkuat oleh sikap DPRD setempat yang langsung mengagendakan hearing bersama instansi terkait dan pihak penjual ikan Jumat (24/07) kemarin.
Ketua Komisi B DPRD Sangihe, Ferdy Sinedu ST ketika dikonfirmasi disela-sela persiapan hearing, membenarkan adanya laporan soal ikan berformalin tersebut.
Sinedu bahkan mengatakan, sampel dari ikan yang didatangkan dari pelabuhan Manado dengan kapal penumpang itu sudah diperiksa pihak Dinas Kesehatan setempat.
”Benar soal info ikan berformalin, kami langsung mendapat laporan warga, dan saat ini sampelnya sudah diperiksa Dinas Kesehatan,”ungkap Sinedu.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kabupaten Sangihe, Dr. Oktavianus Papodi saat dikonfirmasi terpisah juga membenarkan adanya ikan berformalin tersebut. Namun menurutnya, dari semua ikan yang didatangkan dari Manado hanya ada satu jenis ikan yang positif berformalin, hingga pihaknya juga belum bisa memastikan apakah formalin itu sudah dicampur saat dikirim dari Manado atau nanti dicampur setelah di Tahuna.
”Jadi memang ada ikan berformalin, yakni ikan-ikan kecil atau ikan bokos (Bahasa setempat), namun apakah formalin itu sudah dicampur dari Manado atau nanti di Tahuna masih belum dipastikan,”ujar Papodi ditemui di kantor DPRD Sangihe kemarin.(fb)