Sangihe – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes E Gaghana menjadi pemimpin apel kerja yang dilaksanakan, Senin (1/7/2019). Bertempat di lapangan Santiago. Pada apel perdana tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Edwin Roring SE, Asisten I Drs Irklis Sombounaung, Asisten III Dra Olga Makasidamo, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sedangkan peserta apel seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Sangihe.
Bupati mengemukakan bahwa melalui apel kerja ini selaku ASN diingatkan Kembali untuk memberikan sumbangsih yang terbaik bagi masyarakat dan daerah, melalui pelayanan yang tulus ikhlas dan tanpa pamrih guna mengenal akselerasi, mengawal akselerasi percepatan pembangunan lintas sektor.
“Dalam perwujudan visi dan misi Pemerintah Daerah Kepulauan Sangihe, Daerah perbatasan NKRI sebagai gerbang maritim Indonesia yang maju sejahtera dan mandiri,” jelas Gaghana.
Pada kesempatan yang baik ini, Bupati mengungkapkan terima kasih atas loyalitas kinerja jajaran pemerintah kepada bangsanya yang telah berupaya untuk memberikan yang terbaik.
“Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Saya memberikan apresiasi atas progres kerja kalau ditujukan selama beberapa bulan ini. Namun, disamping itu saya juga merasa perlu untuk memberikan beberapa catatan penting kepada kita sekalian, untuk menjadi perhatian kita bersama dalam mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata pemerintahan yang baik good governance dan pemerintah yang bersih,” ungkapnya.
“Maka ada empat unsur utama yang menunjang keberhasilan pelaksanaan visi reformasi birokrasi, yaitu etos kerja, moralitas, kepemimpinan dan persyaratan sistematik. Terkait dengan ini kita dapat melaksanakan semua secara maksimal dan kita dapat bersyukur dalam upaya kita,” sambung dia.
Bupati menambahkan, dalam konteks demikian maka mengacu dari pelaksanaan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama ini, tentunya ada berbagai keberhasilan yang telah dicapai. Demikian disadari pula masih ada keinginan serta harapan masyarakat yang belum terjawab dan terealisasi, sehingga sebagai ASN harus berupaya untuk mewujudkan bersama.
“Agar kedepan Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat berdiri sejajar, bahkan lebih maju dari daerah-daerah lain, selaras dengan itu hanya dapat dipahami bahwa dalam keterbatasan sumberdaya, kita pun harus berpola pikir yang matang dan komprehensif, dalam menetapkan suatu proses perencanaan, serta mampu memilih dan memilah,” tuturnya. (Andika)