Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyelenggarakan malam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 di hotel Four Points, Makassar pada 23 Juli 2019. Malam penghargaan ini diberikan guna mendorong pemerintah daerah tingkat II memenuhi kebutuhan anak Indonesia, Target KPPPA adalah Indonesia idola anak 2030.
Malam penghargaan diselenggarakan tepat pada Hari Anak Nasional yang pada tahun ini diadakan di Makassar, sejak pagi hari sebelum acara malam penghargaan, Lapangan Karabosi Makassar menjadi saksi kegiatan Hari Anak Nasional yang dihadiri oleh ribuan anak.
Malam penghargaan KLA dibuka dengan tarian adat khas Sulawesi Selatan. 20 penari siswi SMP disambut sorak tepuk tangan para hadirin.Tak lupa, setelahnya dilakukan doa bersama yang diwakili 5 pelajar SMA yang mewakili beberapa agama di Indonesia. Secara bergantian mereka berdoa sesuai dengan agama masing-masing. Doa ditutup dengan harapan terwujudnya Indonesia layak anak.
Selaku Ketua Tim Evaluasi Penghargaan KLA 2019 sekaligus Deputi IV Tumbuh Kembang Anak, Lenny Rosalin memberikan sambutan dan menyampaikan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak dalam membantu mencapai tujuan Indonesia layak anak 2030. “Pemberian KLA diberikan dengan penilaian komprehensif dibantu oleh tim independen”,ujar Lenny. Penilaian dilakukan dengan mengedepankan revolusi industri 4.0, penilaian menggunakan website
Selain penghargaan KLA juga ada nominal pelopor provinsi layak anak yang diukur dari nilai Kabupaten/Kota di dalam provinsi tersebut. Menteri Yohana Yembise atau akrab dipanggil dengan Mama Yo dalam sambutannya. Mama Yo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang menjadi perintis kota layak anak ketika masih menjadi walikota Solo.
Undang-undang no. 35 tahun 2014 pasal 21 ayat 4 dan 5 mendorong pemerintah daerah bertanggung jawab mendukung pemerintah pusat dalam perlindungan terhadap anak, Sebelum menutup sambutannya, Mama Yo mengajak hadirin memberikan apresiasi kepada Ananda Rosalinda dari NTT yang komik karyanya dihargai di New York dan 100 negara.
Pada malam penghargaan Kota layak anak tingkat pratama, dari kategori SMP Se-Indonesia hanya Kota Tomohon satu-satunya Provinsi Sulawesi Utara yang meraih penghargaan tersebut, yaitu SMP N. 1 Tomohon.
Adapun sekolah ramah anak terbaik adalah, SMP dan MTSN-SMP N 6 Kandis Kabupaten Siak, SMP N 1 Krian Kabupaten Sidoarjo, SMP N 1 Kota Tomohon, MTS N 1 Kabupaten Tuban dan MTS N 1 Kabupaten Mamuju. (jang)