Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV (Diklat PIM) Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) Angkatan Kelima, melaksanakan ‘benchmarking’ di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Tujuan kami melakukan benchmarking di Tabanan karena mereka mempunyai beberapa inovasi dalam kegiatan pembangunan daerah,” kata Ketua Angkatan Diklat PIM IV, Enrico Sarilim.
Ia menuturkan, Kabupaten Tabanan mempunyai kemiripan dengan kondisi yang ada di Mitra.
“Selain itu secara geografis dan topografi Tabanan dan Mitra memiliki kesamaan. Dan Pemkab-nya mampu berinovasi seperti memanfaatkan keunggulan di sektor pertanian,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Enrico, apa yang menjadi inovasi di Tabanan dapat diadopsi, dan diterapkan di Mitra untuk memanfaatkan sektor pertanian.
“Teman-teman yang mengikuti PIM IV sangat termotivasi dengan hasil yang mereka peroleh di Tabanan. Apalagi kami secara langsung didampingi Bupati James Sumendap,” tandas pria yang murah senyum ini.
Sementara itu Bupati James Sumendap mengapresiasi para peserta PIM IV yang memilih Kabupaten Tabanan, sebagai lokasi ‘benchmarking’.
“Tabanan sangat tepat untuk dijadikan daerah belajar. Karena kedua daerah ini memiliki kesamaan,” katanya.
Bupati berharap para ASN yang mengikuti pelatihan tersebut dapat mencontohi inovasi pembangunan, dan program dari Pemkab Tabanan.
Bupati Tabanan Eka Wiraystuti mengaku siap membantu Pemkab Mitra dalam inovasi pengembangan sektor unggulan.
“Karena daerah kita memiliki kesamaan. Kami tentunya akan siap membantu. Sehingga apa yang kami laksanakan di Tabanan bisa juga diterapkan di Minahasa Tenggara,” ujarnya.
Bupati juga berjanji akan membalas kunjungan Bupati Sumendap dan rombongan dengan menyambangi langsung Kabupaten Mitra. tutup Bupati Eka.
Peserta PIM IV angkatan Kelima Kabupaten Minahasa Tenggara didampingi juga Kepala BKPSDM Mitra Marie Makalow. (JS)