Sangihe – Pemangunan infrastruktur serta Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sangihe saat ini terus digenjot oleh Pemerintah daerah lewat berbagai potensi. Demikian disampaikan Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME, menurutnya saat ini pemerintah terus bergerak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di mulai dari desa-desa.
“Makanya potensi desa yang kita dorong, dan itulah bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ucap Gaghana.
Bupati menjelaskan, untuk pembangunan infrastruktur itu sudah ada anggaran dari pusat yakni dana alokasi khusus (DAK). Dan Sangihe yang tertinggi se Kabupaten-Kota di Sulut.
“Untuk pembangunan infrastruktur yang nampak sementara berproses. Dan ada juga saat ini sementara pembangunan GOR, pasar serta jalan lingkar. Tapi memang saya menyadari ada proyek terlambat ditender,” jelasnya saat diwawancarai harian ini di ruang kerjanya, Jumat (23/8) pekan lalu.
Selain itu juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga diberdayakan program dua hari tanpa makan nasi untuk memanfaatkan potensi daerah lewat makanan lokal. Program ini diakui bupati bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Sangihe. Mengingat pertumbuhan ekonomi ada pada basis pertanian, karena penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 30 persen ada pada sektor pertanian.
“Program dua hari tanpa makan nasi bukan hanya program pemerintah tetapi program rakyat. Masyarakat juga memberikan dukungan dengan membeli hasil tanaman petani Sangihe. Sehingga petani kita inilah yang harus kita dorong agar daya beli dan pertumbuhan ekonomi ada,” bebernya.
“Selain itu ada juga potensi laut, pariwisata serta ekonomi kreatif. Kita akan melaksanakan dengan agenda yang mampu ditindaklanjuti seoptimal mungkin dengan dukungan dari wilayah-wilayah kampung,” kata dia. (Andika)
