Sangihe – Kepolisian Resor (Polres) Sangihe melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Mandiri Kewilayaan Samrat 2019, Kamis (29/8/2019) di Lapangan Upacara Mako Polres Sangihe.
Kapolres Sangihe AKBP Sudung F Napitu SIK, bertindak selaku pemimpin apel gelar pasukan sekaligus membawakan sambutan mengatakan, permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini, telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman cukup menggunakan handphone. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas. Sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut,” kata Napitu.
Lanjut Napitu, Polantas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut profesional modern terpercaya (Prometer), sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan untuk diarahkan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran, serta ketertiban berlalu lintas.
“Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik,” jelas Napitu.
Dijelaskannya, aksi keselamatan jalan yang telah dicanangkan oleh perserikatan bangsa-bangsa yang bertujuan untuk mengurangi korban meninggal dunia pada tahun 2020 sebesar 50%.
“Para penyelenggara sistem yang terpadu yang tertuang dalam rencana umum nasional keselamatan melalui manajemen keselamatan jalan, yang berkeselamatan kendaraan, yang berkeselamatan perilaku pengguna jalan, yang berkeselamatan penanganan korban pasca kecelakaan,” ujar Napitu.
Didalam pelaksanaan tugas kepolisian dia menambahkan, diimplementasikan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat, dimana Korlantas Polri menjabarkan program yaitu polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik.
“Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Dalam konteks ini lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas,” tambahnya. (Andika)