Sangihe – Ada tiga wilayah yang kecipratan anggaran dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), masing-masing yakni Kelurahan Tona I dengan dana Rp 1,5 Milliar, Tona II Rp 500 Juta dan Soataloara II sebesar Rp 1 Milliar. Dikatakan Koordinator Program Kotaku Kabupaten Sangihe Reynold Tiwa SE kepada sejumlah wartawan pada pelaksanaan lokakarya, bahwa program Kota tanpa kumuh (Kotaku) ini intervensi utama itu di pemukiman kumuh sesuai dengan target RPJMNas 2015-2019.
“100 0 100 yaitu 100 persen akses air bersih, 0 persen kumuh, 100 persen akses sanitasi layak, RPJM Nawacita namanya, kemudian diturunkan melalui RPJMD Provinsi dan sampai ke RPJMD Kabupaten/Kota, dengan fokus menangani permasalahan permukiman kumuh,” jelas Tiwa.
Dikemukakannya, saat ini sesuai hasil penghitungan luas wilayah kumuh menyisahkam 11,98 Ha dari sebelumnya 34,09 Ha luas wilayah kumuh, dan sekarang penanganan kumuh menjadi kewajiban Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sangihe dimana Tahun 2019 ini menjadi 0 kumuh.
“Jelas ada pengurangan untuk luas wilayah kumuh dari tahun sebelumnya. Nah ini juga menjadi tanggungjawab kita bersama pihak Kotaku, Pemda dan Stakeholder bagaimana caranya bisa mencapai tujuan RPJMN nawacita ini, saya sangat berharap dengan adanya dan ini bisa menolkan kumuh di Kota Tahuna,” terang dia.
Sementara Kepala Bapelitbang Sangihe Herry Wolf ST ME mengatakan program Kotaku saat ini sebenarnya ada di empat kelurahan hanya saja untuk satu kelurahan tidak siap. Menurutnya, program ini juga sebenarnya masuk periodesisasi 2014-2019 dalam program Presiden Jokowi dan mencoba untuk melanjutkan kegiatan ini dalam usulan pengembangan kawasan yang saat ini sedang kita kawal.
“Sebenarnya ada empat kelurahan yang akan dikucurkan anggaran ini, hanya saja satu kelurahan dinyatakan tidak siap dikarenakan permasalahan lokasi atau lahan jadi yang terakumulasi hanya tiga kelurahan. Jadi memang program ini juga Pemda telah berkolaborasi untuk pengembangan didalam pelaksanaan di tahun-tahun kedepan. Kami sangat mengapresiasi kepada teman-teman Kotaku yang begitu optimal dalam membantu Pemda,” pungkas Wolf. (Andika)