MITRA – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ascke Benu, terkait dengan himbauan oleh Bupati James Sumendap, SH, bahwa semua sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP diliburkan terkait mewabahnya virus COVID-19, maka hal ini dilakukannya sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Kadis, sekolah diliburkan bukan betarti belajar mengajar para siswa tidak jalan, akan tetapi belajar mengajar dirumah tetap jalan dan akan di pantau langsung olehnya mulai 16/3-2020, jelasnya
“Langkah ini sangat efektif. Dan mulai hari ini, proses jalannya belajar dirumah terus saya pantau lewat laporan yang masuk dalam grup WhatsApp yang dibuat, khusus bersama tim pengawas guru yang ada,” tutur Benu.
Adapun beberapa aplikasi unggul yang ikut dipakai Dinas terkait dalam sistem pembelajaran aplikasi ini yakni Aplikasi Ruang Guru.
“Itu salah satu aplikasi yang terpercaya yang kita gunakan saat ini. Dalam aplikasi tersebut memang sangat memudahkan para siswa untuk mengakses mata pelajaran hingga ujian yang berbasis online,” terang Kadis Pendidikan.
Sementara itu, masa waktu pembelajaran para siswa saat dirumah, tidak sama seperti disekolah. “Jam belajar siswa memang tidak seperti disekolah yang harus diam hingga jam pulang sekolah yakni 6 jam. Hal ini karena ada beberapa materi yang memang harus dipelajari dulu oleh para siswa, sehingga mereka bisa paham betul baru bisa mengerjakan poin-poin yang berikan oleh guru pengawas kepada para siswa,” jelas Benu.
Akan tetapi, lepas dari itu. Sistem aplikasi ini, bakal terus diterapkan meski para siswa sudah bisa kembali bersekolah lagi.
“Melihat keaktifan para siswa yang suka dengan cara belajar sistem aplikasi ini, nantinya akan terus kita gunakan meski, sudah mulai bersekolah lagi,” tandas Benu.
Ia juga menambahkan, agar para orang tua siswa bisa menemani anaknya, selama proses belajar dirumah. “Peran orangtua yang nantinya menentukan, apakah siswa ini memang betul-betul belajar, atau seperti apa. Untuk itu, laporan dari setiap guru pengawas, intens dilakukan dengan orang tua murid,” tutupnya. (J.S)
