MITRA – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Jemaat GMIM Sentrum Dame Tosuraya Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-169, bertempat di rumah Gereja, Minggu (10/05-2020).
Meski di tengah-tengah pergumulan yang dihadapi oleh kita bersama terkait menyebarnya Virus Corona, jemaat GMIM Sentrum Tosuraya bisa melaksanakan ibadah syukur HUT Ke-169 di rumah masing-masing lewat pengeras suara dari gedung Gereja dan disiarkan secara langsung lewat TV kabel.
Mewakili Bupati James Sumendap,SH, di hadiri Wakil Bupati Jesaya J. Legi bersama Ibu dan Camat Ratahan Novry Raco beserta Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), mengikuti Ibadah Syukur yang di pimpin oleh Ibu Pendeta Lenny Kolulun M.Th sebagai ketua Jemaat sekaligus ketua wilayah dan ketua FKUB Mitra.
Sebelum Ibadah di laksanakan, Wakil Bupati dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT Ke-169 bagi Jemaat Sentrum Dame Tosuraya, ditengah tengah kita menghadapi penyebaran Covid-19 ini, jemaat bisa bersyukur dan bisa merayakan lewat ibadah yang akan dilakukan melalui pengeras suara dan disiarkan secara langsung melalui TV kabel untuk disaksikan oleh jemaat di rumah masing-masing.
“Jadi, atas nama Bupati James Sumendap dan keluarga mengucapkan selamat berbahagia dan bersuka cita bagi Jemaat Sentrum Demo Tosuraya, dan marilah kita berdoa bersama-sama agar kiranya pandemi Virus Corona ini bisa berakhir dengan cepat” ujar Wabup Legi.
Ditambahkan Wabup, marilah kita dukung apa yang menjadi program dari Pemerintah Kabupaten Mitra dalam hal ini Bapak Bupati James Sumendap, teristimewah terkait untuk memutusrantai penyebaran Virus Corona yang terjadi saat ini khususnya di Kabupaten Mitra, kita harus taat dan jaga diri, kurangi aktifitas yang tidak terlu penting dan tetap jaga kesehatan, tutup Wabup Legi
Ibadah syukur HUT Ke-169 Jemaat Sentrum Tosuraya yang di pimpin oleh Pendeta Lenny Kolulun dengan mengambil teks pembacaan Alkitab yang terdapat dalam Kitab Yunus 4 : 1-12.
Tuhan maha pengasih dan penyayang panjang sabar berlimpah kasih setia menyesal melakukan malapetaka bagi orang yang sudah bertobat.
Tuhan mengajarkan Yunus untuk menjadi pribadi yang esklusif jangan cuma melihat diri sendiri, paling benar diri sendiri, paling benar agama sendiri dan paling benar golongan sendiri, karna seandainya yunus itu ada sampai saat ini torang akan bercerai berai.
Jadi selaku gereja belajar dari firman mari kita menjadi pribadi yang saling mengutamakan berjalan bersama berdampingan dan percayalah kepada Tuhan yang pengasih dan penyayang.
Usai Ibadah dijelaskannya singkat oleh Pendeta Lenny, perjalanan Jemaat Sentrum Dame Tosuraya hingga ke 169 telah diberkati oleh Tuhan, dari perjalanam ke 169 telah melahirkan empat jemaat, pertama Buharapen 169 dan anak pertama Jemaat GMIM Bunaha buharapen waktu mekar dua, Jemaat Musoma Tosbar 16 Kolom dan Jemaat Makapanang 9 Kolom.
Di tambahkan Pendeta Lenny khususnya di usia ke 169 ini, jemaat berbagi kasih dan bukan hanya yang terdampak dan yang susah, tapi semua anggota jemaat kaya miskin semua dapat
“Ada 250 kepala keluarga termasuk Bapak Bupati anggota jemaat kolom tiga, ini dari jemaat sebagai tanda syukur karna HUT ke 169, ini luar biasa” ucap Pendeta Lenny Kolulun. (J.S)