Hasil Rapid Test, Dua Warga Tabukan Utara Reaktif

Sangihe – Jubir Gugus tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sangihe dr Jopi Thungari mengungkapkan, sesuai rapid test yang dilaksanakan tim medis penanganan Covid-19 tercatat ada dua warga asal Kecamatan Tabukan utara, Kabupaten Sangihe dengan hasil reaktif.

Diungkapkan Thungari, dua pasien ini berjenis kelamin berbeda, namun keduanya sama-sama memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Untuk pasien jenis kelamin laki-laki berusia 45 tahun memiliki riwayat perjalanan dari Bali, dan saat ini statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Pasien laki-laki memiliki riwayat perjalanan dari Bali dan tiba di Tahuna pada bulan Maret lalu, namun sejak tanggal 7 Mei 2020 pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Liun Kendage, disebabkan adanya gejala klinis ringan yakni suhu badan panas serta sakit tenggorokan. Pasien juga sudah dipindahkan ke ruang isolasi sebagaimana protap Covid-19,” jelas Thungari, dikonfirmasi Kamis (14/05/2020).

Kemudian untuk salah satu warga dengan hasil rapid test reaktif juga, merupakan seorang Wanita berusia 25 tahun, dengan riwayat perjalanan dari Kota Bitung dan tiba di Tahuna pada tanggal 5 Mei 2020. Saat ini pasien juga sudah dilakukan isolasi di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna.

“Ini warga yang sama juga dari Tabukan utara, ada riwayat perjalanan dari luar daerah, namun setelah tiba di Sangihe yang bersangkutan langsung melakukan karantina mandiri di rumah singgah. Dari hasil rapid test pertama non reaktif, namun setelah rapid test kedua setelah 10 hari kemudian ternyata hasilnya reaktif, tapi tidak ada keluhan sakit,” terang dia.

Lanjut Thungari, pihaknya juga telah melakukan kontak tracing terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak langsung dengan keduanya, sebagai langkah antisipasi jika ada peningkatan status pasien.

“Keduanya juga akan dilkukan pengambilan Swab. Kami juga sudah lakukan kontak tracing terhadap orang-orang yang sempat melakukan kontak langsung, termasuk keluarga. Sampel rencananya akan dikirim ke Manado untuk dilakukan uji PCR,” pungkasnya. (Andika)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.