AMURANG – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu berharap Pemerintah Pusat melakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran Bantuan langsung Dana Desa (BLT DD).
Hal ini disampaikan Bupati Paruntu saat berada di Desa Arakan dalam pemantauan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD), Selasa 19/52020.
“Kami menemukan informasi dari Hukum Tua (kades) bahwa ada desa yang tidak mencukupi BLT DD-nya apabila mengacu ke Permendes Nomor 06 tahun 2020, ujar Bupati.
Kalo bole jangan sebatas 25, 30 atau 35% dari dana desa untuk BLT, karena covid19 ini menyerang tidak hanya sebagian tapi hampir merata kepada seluruh masyarakat, ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Hukum Tua Arakan Kecamatan Tatapaan, Musa Budiman, berdasarkan data dari relawan banyak masyarakat kami yang tidak bisa tercover dari kegiatan jaring pengaman sosial, termasuk BLT, jadi kami memohon Ibu Bupati untuk dapat membantu memperjuangkan masyarakat kami.
Sebagaimana diketahui, bahwa Bupati Paruntu terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan program pemerintah tepat sasaran kepada masyarakatnya, termasuk salah satunya memantau penyaluran BLT DD ke desa-desa. (Jaan)