MINAHASA – Pasar tradisional Tompaso terancam tenggelam alias tidak ada aktivitas jual beli, mengingata Sejak awal pasar-pasar yang ada di Minahasa di tutup sementara, karena pertimbangan terjadinya potensi penyebaran virus covid 19,
Adapun salah satu pasar yang di tutup waktu lalu adalah pasar Esa Waya Kawangkoan, yang di tutup kurang lebih dua bulan lamanya, namun kini sudah beroperasi kembali dengan aktivitas pasar setiap hari.
Konon aktivitas pasar yang beroperasi setiap hari, baik pasar di Langowan dan Kawangkoan, membawa dampak terancam tenggelamnya pasar di Tompaso. Dari pantauan wartawan media ini, sejak di buka kembali pasar di Tompaso pada tanggal 18 juli, hingga kini aktivitas pasar Tompaso yang setiap hari rabu dan jumat, tidak ada pedagang yang melakukan aktivitas berdagang.
Salah satu pedagang Ibu Norce (59 Tahun) yang merupakan salah satu pedagang sayur mayur, yang biasanya hadir di pasar Tompaso pada hari rabu dan jumat, kini tidak berativitas lagi berjualan di pasar Tompaso seperti biasa, Keluhnya.
pasar Tompaso tidak ada pedagang di setiap jawdwal pasar karena dampak adanya pasar setiap hari di pasar Langoan dan Kawangkoan.Harapannya agar hal ini dapat di evaluasi oleh pemerintah kabupaten lewat dinas perdagangan, harapnya.
Camat Tompaso Barat Stefry Pandey saat di konfirmasi sehubungan dengan persolan pasar Tompaso, berkomentar bahwa, sejak di bukanya kembali pasar Tompaso pada tanggal 18 juli bulan lalu, pemeritah kecamatan Tompaso Barat telah melayangkan surat kepada pemerintah di setiap desa, agar aktivitas pasar lokal desa, harus di pusatkan kembali di pasar Tompaso.
Namun jika sampai saat ini terjadi kefakuman dalam jadwal pasar tompaso di hari rabu dan jumat, ini di duga di sebabkan karena adanya aktivitas pasar setiap hari di Kawangkoan dan Langowan, ujar Camat
Harapan kami pemerintah kecamatan Tompaso Barat, kiranya soal aktivitas pasar kawangkoan dan Langoan dapat di kaji dan di evaluasi, sehingga membawa dampak yang normal kembali di pasar Tompaso. Pasar Tompaso adalah salah satu aset yang harus di jaga dan di pelihara. Tutur Camat Stefri.
(Farly/Reporter)