TOMOHON – Sikap yang patut di teladani atau di contohi dalam menyikapi dan menindaklajuti suatu kebijakan di masa pandemi saat ini seperti yang di lakukan oleh Top Leader pendidikan di SMK Kristen Satu Kota Tomohon.
Dialah Altje S.Liuw. S.Pd. M.Pd. Adalah sosok pemimpin di sekolah tersebut benar -benar merespon baik kebijakan pemerintah pusat dalam permendikbud nomor 19 tahun 2020. Adapun tujuan inti dari permendikbud tersebut yaitu untuk membantu dan memudahkan proses belajar dan mengajar bagi siswa dan guru.
“Dampak covid 19 saat ini tidak memungkinkan sehingga ada banyak keterbatasan dalam melakukan aktifitas belajar mengajar untuk adik-adik siswa dalam menjalankan proses belajar di sekolah. Namun disatu sisi proses belajar mengajar di tahun ajaran saat ini harus tetap terlaksana” ujar Liuw.
Melalui petunjuk permendikbud nomor 19 tahun 2020, pihak penyelenggara pendidikan di wajibkan memberi kuota kepada siswa guna melakukan belajar secara on line.
“Jadi semua siswa yang ada di SMK Kristen Satu Kota Tomohon yang berjumlahkan kurang lebih 940 siswa, semua mendapatkan kuota belajar on line. Dan untuk para tenaga pengajar juga mendapatkan kouta dan operasional dalam melakukan kegitan belajar luring atau luar jaringan” terang” Kepsek Altje Liuw.
Tak heran, semangat dalam menerapkan belajar mengajar di sekolah tersebut telah beberapa kali membuahkan hasil yang gemilang, bahkan dapat mewakili provinsi sulut dalam kegiatan lomba tingkat Nasional Computer Edit Building 2008- 2018. Diketahui sekolah tersebut terakreditasi A dalam predikat sekolah.
(Farly/Reporter)
