MINAHASA – Dugaan aksi pencurian kali ini terjadi yang mengakibatkan kerusakan aset milik negara. Pengrusakan dan juga pengambilan kabel tembaga pada gardu Listrik di ruas jalan arah Kawangkoan menuju Langoan, tepatnya di Desa Tompaso Dua Utara kecamatan Tompaso Barat, perbatasan kecamatan Kawangkoan dan kecamatan Tompaso Barat.
Berdasarkan informasi yang di dapat oleh wartawan media ini, yang di sampaikan oleh salah satu warga di sekitar TKP ( Kamis 18/11/2021 ) pagi hari bahwa, gardu yang ada di pinggir jalan raya tersebut mengalami kerusakan dan hilangnya salah satu komponen pada gardu listrik tegangan tinggi
Coba ngana pigi cek itu gardu yang ada di tompaso depan tempat pembuatan Holobrik, sepertinya depe kabel (tembaga) ada yang potong dan ambil, seperti itu informasi yang di sampaikan kepada wartawan media ini.
Dengan informasi tersebut, pihak media melakukan pengecekan di TKP, dan hasilnya menyimpulkan bahwa benar ada terjadi pemotongan kabel listrik tegangan tinggi di gardu tersebut.
Adapun modus yang terlihat dalam pengambilan kabel listrik tersebut, yakni pelaku mengeluarkan kabel dari pipa paralon alumunium dan memotong kabel dari bagian bawah dan atas. Sementara pipa pembungkus kabel tersebut yang ada dua bagian, di biarkan di dekat gardu yang sudah tertutup rerumputan.
Ada juga Pipa yang satu di tepi jalan dan tertutup juga dengan rumput, namun jarak pipa yang satu dengan gardu kira kira ada 15 meter. Di duga bahwa aksi tersebut di lakukan oknum yang tidak bertanggung jawab, dan bukan dalam rangka pekerjaan teknisi dari petugas PLN.
Kapolsek Tompaso IPDA M.K. Lattu . S.Sos. MAP, setelah mendapat informasi tersebut lansung mengerakan anggotanya untuk turun ke TKP melakukan pemantauan di TKP guna di tindak lanjuti dalam penyelidikan.
Alhasil barang bukti berupa dua ujung pipa paralon alumunium yang kira kira berukuran masing masing 6 meter sebagai pembungkus kabel yang hilang, telah di amankan di mapolsek Tompaso sebagai barang bukti.
Kapolsek Tompaso saat di konfirmasi menjelaskan bahwa, akan lansung melakukan pengembangan penyelidikan. Sudah tentu kami akan mintai keterangan dari pihak PLN Kawangkoan dalam hal ini manager ULP PLN Kawangkoan selaku penanggung jawab.
Dari pantauan wartawan media ini, keberadaan anggota polsek Tompaso yang berjumlah tiga orang, pro aktif secara cepat turun ke TKP melakukan penyelidikan hilangnya kabel gardu listrik secara tidak wajar.
Namun, sangat di sayangkan sekali, pihak polsek tompaso berulang kali menghubungi pimpinan ULP PLN Kawangkoan via nomor telepon waktu di TKP, namun tidak di respon. Demikian juga upaya wartawan media ini, saat menghubungi via telepon dan WA , juga tidak mendapat sambutan, guna mengkonfirmasi.
Berkembang asumsi masyarakat bahwa aksi pengrusakan yang mengakibatkan hilangnya kabel tembaga di gardu tersebut, bahwa di lakukan oleh oknum yang paham dengan masalah listrik, karena itu ada pada tegangan tinggi.
(Farly)
