Minahasa – Masyarakat pedagang pasar Esa Waya Kawangkoan dalam dua pekan ini ramai memperbincangkan informasi terkait bakal tergantinya kepala pasar Esa Waya Kawangkoan oleh salah satu THL
Informasi tersebut di dapat oleh media ini lewat beberapa pedagang pasar Esa Waya Kawangkoan, bahwa pergantian itu sudah beredar luas di kalangan para pedagang pasar Esa Waya Kawangkoan, bahkan sampai di kompleks pertokoan Kawangkoan di rumah kopi.
Menurut sumber yang enggan di sebutkan namanya, bahwa yang bersangkutan seorang THL yang mensosialisasikan sendiri di kalangan para pedagang.
Berdasarkan informasi tersebut, wartawan media ini melakukan upaya mengkonfirmasi kepada kepala pasar Esa Waya kawangkoan terkait dengan informasi itu namun kepala pasar Kawangkoan Meidy Moniung tidak berhasil di temui di ruang kerjanya di kantor pasar berhubung sedang bertugas di lapangan dalam pemantauan aktifitas pasar.
Tanggapan salah satu tokoh masyarakat mengenai Isyu tersebut, menyampaikan bahwa, pergantian itu lumrah adanya dalam suatu jabatan atau tugas tanggung jawab. Namun harus jelas dan sesuai prosedur, artinya informasi awal tentu sepengetahuan pimpinan instansi terkait.
Selagi tidak ada kejelasan, itu berarti informasi yang tidak mendasar dan mengada ada, dan dapat berdampak terjadinya keresahan dalam satu komunitas atau kelompok khususnya di kalangan pedagang. Sudah tentu hal seperti itu harus segera di sikapi dengan jelas dan tegas, agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
Maxi Laloan berpendapat, tiga pasar besar di Minahasa, Tondano, Langowan, dan Kawangkoan layaknya di pimpin seorang PNS.Tutur Maxi Maci Laloan.
(Tim)