Manado – Perkemahan Pemuda dan Remaja Gereja Pantekosta di Indonesia Sulawesi Utara berhasil mencapai puncaknya saat acara penutupan di gelar dengan meriah.
Drs. Meki Onibala dari Unsur Pemerintah Provinsi Sulut, mewakili Gubernur Olly Dondokambey, menghadiri pada acara penutupan kegiatan perkemahan pemuda dan remaja GPdI Sulut yang di laksanakan di Pantekosta Senter Buha Manado, Jumat (30/6/2023)
Penutupan tersebut di hadiri oleh ketua MD GPdI Sulut Pdt. Yvonne Y Awuy Lantu, dan para hamba hamba Tuhan di GPdI Sulut.
Meki Onibala selain mewakili Gubernur sulut, Olly Dondokambey, ia juga rangkap sebagai pengurus daerah di GPDI sulut dalam jabatan ” Ketua Komisi Daerah Pelayanan Pria Pantekosta / Kaum Bapa / PKB GPdI Sulut”
Dalam sambutan mewakili Gubernur Sulut di penutupan perkemahan itu, Onibala menyampaikan pesan bapak Gubernur, bahwa Lewat kegiatan perkemahan raya ini, kiranya dapat memberikan motifasi bagi generasi muda Kristen di GPdI Sulut, agar hidup harus dapat berguna dengan baik, hindari pergaulan yang buruk, jauhi narkoba, seks bebas, miras dan yang lain yang mengancam masa depan.
Selaku salah satu pengurus daerah di GPdI pusat, Onibala juga berpesan kepada ribuan anak muda, bahwa generasi mudah adalah generasi penerus bangsa.
“Jadilah seorang muda yang cakap, takut akan Tuhan. Jadilah seorang mudah yang dapat berbuat baik, pertama dalam diri sendiri dan dalam kumpulan keluarga, bahkan kepada masyarakat” ujarnya.
Seperti kata firman Tuhan yang terdapat dalam 1- Timotius 4: 12. ” Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang- orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.
“Pemuda Gereja harus dapat menjadi teladan. Seperti yang di sebutkan dalam firman Tuhan 1-Tim 4:12. Ada 5 poin besar ; yakni Teladan dalam Perkataan, Tingkah laku, Kasih, Kesetiaan dan Kesucian” katanya.
Dikatakannya pula, jika pemuda gereja berupaya sungguh sungguh melakukan poin poin yang di sebut di atas, dengan tujuan sebagai wujud ibadah kepada Tuhan. (baca Roma 12:1), maka Tuhan akan membuat hidup menjadi berhasil dalam pengenalan akan dia. Tutur Onibala
“Saya berharap perkemahan ini menjadi momentum yang memberikan inspirasi dan kekuatan baru bagi kita semua. Mari kita terus hidup dalam kasih dan damai Kristus, menerapkan nilai-nilai yang telah kita pelajari selama perkemahan ini dalam setiap aspek kehidupan kita,” tutup Onibala dengan penuh semangat.
( Farly Bujung )