TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Terkait dengan pengelolaan keuangan yang berbasis akurat, Wakil Bupati Kabupaten Sangihe, Jabes Gaghana SE,ME memberi peringatan keras kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Ia bahkan menyebut perampok jika ada pimpinan SKPD yang mengambil uang kepada bendaharanya tanpa disertai dokumen. Hal ini ditegaskan Gagahana saat membuka pendidikan dan latihan (Diklat) Pengelolaan Keuangan Berbasis Akurat yang diselenggarakan Senin (24/08) di Aula Kantor Badan Perbatasan Sangihe.
”Saya minta bendaharawan lapor kepada saya kalau ada pimpinan yang mengambil uang tanpa disertai dokumen,karena itu jelas rampok,”tegas Gaghana.
Ia juga meminta kepada para pengelola keuangan dimasing-masing SKPD mampu bekerja secara professional, termasuk kalangan bendahara konsisten melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
”Ini juga untuk menghindari dari masalah hukum, hingga pengelolaan keuangan dimasing-masing SKPD harus profesioal dan seuai prosedur,”ujar Gaghana.
Diklat yang dilaksanaka Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Sangihe itu, dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang utusan dari setiap SKPD.(fb)
