Ketua KPU Sulut Kenly Poluan saat melakukan monitoring di gudang logistik KPU Mitra didampingi Ketua, Sekretaris dan Anggota KPU. Rabu (10/01/24)
Mitra – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), menggunakan Gedung Wale Lumintang menjadi salah satu tempat gudang logistik untuk menampung ratusan kardus yang berisikan surat suara dalam rangka Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diketahui sejak Jumat (05/01) pihak KPU Mitra melakukan kegiatan pelipatan kertas suara, dengan mempekerjakan sebanyak 103 pekerja warga lokal, yang diawasi langsung oleh pihak penyelenggara dan aparat, serta dengan menargetkan selesai pelipatan pada (11/01).
Namun, target yang ditentukan akhirnya selesai pada kemarin (10/01), dalam arti sehari sebelum target pelaksanaan pelipatan kertas surat suara untuk pemilu 2024 telah selesai.
Ketua KPU Kabupaten Mitra yang sekaligus Koordinator Divisi Keuangan Umum dan Logistik Otnie Tamod dengan memastikan mengatakan, jika proses pelipatan surat suara telah selesai pada kemarin (10/01).
Diakuinya dalam proses ini pihak KPU mendapati adanya kekurangan surat suara dari kebutuhan. Termasuk hasil sortir yang masuk kategori rusak.
Otnie mencontohkan seperti untuk Surat Suara DPR RI, DPD, Presiden dan DPRD Mitra telah selesai di sortir lipat di KPU Kabupaten Mitra, dengan rincian jumlah dibutuhkan: 91.273 lembar, jumlah baik ada 90.612 lembar, jumlah rusak 447 lembar jumlah kurang Kirim 214 lembar.
“Demikian halnya pada surat suara DPRD Provinsi yang telah didapati lewat sortir jumlah rusak dan kurang kirim meski tidak signifikan jumlahnya,” terang Otnie.
Hanya saja Komisioner yang sebelumnya sempat menjadi pekerja pers ini memastikan, Pihak KPU secara berjenjang akan memenuhi kekurangan surat suara dan penggantian surat suara rusak sampai kebutuhan terpenuhi.
“Kami akan memenuhi kekurangan dan pergantian surat suara yang rusak sampai terpenuhi” tutup Ketua KPU Otnie Tamod.
(JS)
