Minahasa – Siapa boleh menyangka, ternyata Drs. Ramoy Markus Luntungan mempunyai kenangan indah dengan sosok figur yang menjadi idola di tanah air saat ini, bahkan di dunia Internasional, yakni Prabowo Subianto yang saat ini mencapai suara terbanyak hitungan Quick count, capres 2024-2029 berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka PasLon nomor urut dua.
Gerakan RML, nama singkatan yang akrab di kalangan masyarakat Sulut untuk Ramoy Markus Luntungan, selama masa kampanye PasLon CaPres 2024-2029, nomor urut 2, sangatlah aktif. Selaku relawan yang militan, RML berjuang keras dalam berbagai bentuk mensosialisasikan figur capres Prabowo yang berpasangan dengan Gibran.
Di pantau langsung wartawan Suaraslutnews.co.id, suaranya RML begitu bersemangat saat ada di front depan di Desa Kamanga Kecamatan Tompaso, yang adalah ruas jalan yang akan di lintasi Prabowo menuju Langowan. Bersama para relawan binaan RML dan simpatisan serta masyarakat saat itu, RML menyuarakan dengan suara Lantang dengan alat pengeras suara,
“Kalau bukan sekarang kapan lagi ada calon Presiden asal Sulut Minahasa”..!! di tengah ribuan massa yang sedang melintas menuju Langowan, dan masyarakat yang stanby di Kamanga sebelum kedatangan Prabowo. Sontak sambutan masa saat itu membalas dengan teriakan Yes…!! Prabowo Presiden..!!”
Apa yang membuat seorang mantan Bupati Pertama Minahasa Selatan pada tahun 2005-2010 , RML begitu bergelora dan bersemangat dalam mendukung Paslon Capres nomor urut 2 di pemilu 2024 saat ini.??
Ternyata usut punya usut, saat di konfirmasi via WhatsApp, Ramoy Markus Luntungan punya kenangan indah bersama Prabowo Subianto sejak tahun 2008-2009. Pada tahun itu Prabowo Subianto datang ke Minahasa Selatan Selaku Ketua Umum Himpunan Kelompok Tani Nasional ( HKTI) dalam agenda pelantikan Ketua HKTI Kabupaten Minahasa Selatan diberikan kepada RML saat itu. Pada momen itulah keakraban RML dengan Letjen.( Prn) Prabowo Subianto kian akrab.
Selanjutnya rombongan Prabowo saat itu melakukan tinjau lokasi ke beberapa sektor pertanian yang ada di Minsel. Dalam pertemuan dengan kelompok tani di Minsel saat itu bersama Prabowo Subianto dan Bupati Minsel, RML dengan suara keras dan penuh semangat penuh keyakinan, menyuarakan.
Hidup…Prabowo…!!
Hidup Presiden Masa Depan Indonesia…!! Sontak saja seruan Bupati Minsel, RML saat itu mendapat respon yang besar dari kalangan kelompok tani, bahkan masyarakat yang menyaksikan peninjauan Ketum HKTI Prabowo Subianto saat itu.
Momen itu terciptalah saling respon antara Prabowo dan RML sebagai bentuk saling mensuport, saat itu secara spontan di ucapkan Prabowo di depan ratusan Poktan dan Muspida serta ASN ;
“Saya akan jadikan Bupati Minsel Ramoy Luntungan Menjadi Menteri saya, ketika saya jadi Presiden” Sontak sambutan semua yang hadir saat itu bertepuk tangan.
Menyimak dari cerita RML, ternyata ada suara Kenabian yang di lontarkan oleh RML saat itu,.(2009) bahwa Prabowo Subianto, Presiden Masa Depan Republik Indonesia.
Dan saat ini benar terbukti, Prabowo Subianto, berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, telah berhasil mendapat dukungan suara rakyat Indonesia yang sangat signifikan pada pemilu 2024, berdasarkan hasil Quick Count. Namun kita tetap menghormati dan menunggu tahapan dari penyelenggaran pemilu atau KPU untuk pengumuman secara resmi. Tutur jebolan KRA LEMHANAS ini.
Lanjut RML, saat itu bersama Ketum HKTI Prabowo Subianto dan para Poktan, yang berjumlah lima ratus orang bersama Muspida dan para ASN, santap kasih bersama di Rudis Bupati Minsel (2009). Usai Prabowo Subianto yang di damping RML bersama rombogan keduanya, melanjutkan perjalanan ke Tompaso, untuk menyaksikan ivent kuda pacu di gelanggang pacuan Tompaso, setelah itu Prabowo dan rombongannya mampir di rumah kediaman RML, tepatnya di depan ruas jalan masuk arena kuda pacu Tompaso. Hingga menunggangi kuda milik RML dan foto bersama.
Sungguh menakjubkan apa yang di ucapkan RML terhadap ketum HKTI Prabowo Subianto saat berkunjung di Minsel, pada masa kepemimpinannya sebagai Bupati Minsel, kini terwujud, “Prabowo Subianto” nyata saat ini di usung rakyat Indonesia, Presiden Pilihan Rakyat Suara Terbanyak Pilpres 2024-2029.
Lalu bagaimana dengan penyampaian kelakar dari ketua umum HKTI untuk bupati Minsel akan di jadikan salah satu menteri ketika dirinya, Prabowo Subianto Menjadi Presiden…??
Adakah peluang itu terwujud untuk RML.?? Masuk dalam kabinet Menteri kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka…???
Noldy Kawengian menanggapi hal tersebut, Menurutnya Sosok figur seorang Ramoy Markus Luntungan, adalah figur yang tidak di ragukan jika duduk dalam kabinet menteri. Karena telah terbukti ketika RML memimpin kabupaten Minahasa Selatan, mulai dari pejabat bupati, hingga menjadi bupati terpilih di Minsel, seorang RML telah berhasil membangun dan memajukan daerah Minsel, bahkan lewat kepemimpinannya RML telah melahirkan satu kabupaten baru di Provinsi Sulut, yaitu Kabupaten Minahasa Tenggara. Itulah sebabnya RML mendapat julukan tokoh pemekaran.
RML adalah aset dari segi SDM untuk masyarakat Sulut. Hanya sangat di sayangkan dirinya terganjal maju ke legislatif sebagai Caleg DPR-RI dapil Sulut, partai Gerindra, yang saat itu sudah terdaftar di DCS, namun terganjal di DCT. Jika saja dirinya masuk dalam peserta caleg DPR-RI dapil Sulut Partai Gerindra, saya sangat yakin RML banyak mendapat dukungan suara masyarakat Sulut. Kata Noldy.
Noldy pun mengatakan, semoga apa yang di alami RML, entah itu terganjal atau di ganjal, agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Karena jika itu terjadi kembali menimpa putra putra terbaik Sulut, itu sama dengan bentuk penghambatan sektor pembangunan di daerah kita Sulawesi Utara.
Lalu adakah peluang untuk seorang mantan Bupati Minsel yang adalah bapak pemekaran dan mantan staf ahli mendagri di BNPN RI ini masuk dalam Kabinet Menteri Kepemimpinan Presiden 2024-2029.?
Jika RML menubuatkan saat itu (2009) yang di saksikan lima ratusan poktan, serta ASN , Prabowo Subianto Jadi Presiden 2024-2029, dan Prabowo Subianto juga mengatakan akan menjadikan RML seorang Menteri, ketika ia jadi Presiden, Adakah kedua Statemen itu bisa terpisahkan.?
(Farly Bujung)
