Mitra – Pascah diguyur hujan berkepanjangan yang terjadi belakangan ini menyebabkan di beberapa tempat mengalami tanah longsor, tak terkecuali di wilayah kecamatan Tombatu Timur Kabupaten Minahasa Tenggara, Khususnya Desa Mundung.
Hukum Tua Donny Wawointana mengungkapkan, bahwa akibat derasnya hujan ada sejumblah titik longsor yang mengakibatkan beberapa titik ruas jalan dari desa Mundung menuju Tonsawang ditutupi oleh material tanah, termasuk saluran air klas satu bungis.
Menurut Kumtua, saluran air kelas satu bungis merupakan satu satunya akses saluran air bagi para petani yang menanam padi di area persawahan tersebut, sehingga bersama perangkat desa serta sejumblah masyarakat bahu membahu mengeluarkan material longsoran yang ada.
Ditambahkan Kumtua, kedepannya nanti area longsoran tersebut kami akan berusaha untuk melakukan pembuatan talud jangan sampai terjadi lagi longsoran dan mengakibatkan lebih parah lagi, namun itu semua harus melalui proses terlebih dahulu, ungkap Kumtua Donny.
Disisilain, salah satu pemilik sawah Agus Polii berharap, kiranya pemerintah Kabupaten Mitra khususnya Dinas yang terkait bisa dapat melakukan pengerjaan sebagaimana mungkin agar saluran air tersebut tidak terhambat akibat longsoran ketika masuknya musim penghujan
“Kami berharap, oleh karena sejumblah warga yang menanam padi di wilayah persawahan, sumber airnya lewat saluran satu bungis, karena jika hal ini terjadi lebih para dan bertepatan memasuki musim panas berkepanjangan sudah jelas gagal panen bisa terjadi, harap Polii.
(J. Selang)