TAHUNA,Suarasulutnews.co.id- Kemarau yang masih melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe terus diantisipasi pemkab setempat. Bupati Sangihe, Drs. H.R. Makagansa MSi kepada sejumlah wartawan mengatakan, selain telah dilakukan distribusi air bersih lewat Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM), pemkab juga telah melakukan terobosan lewat koordinasi dengan Pemprop Sulut guna mendapatkan bantuan pompa air dan fasilitas penampungan.
Menurut Bupati, berbagai upaya dan langkah antisipatif yang dilakukan secara kontinu tersebut, tak lepas dari kondisi daerah yang sudah pada tahap krisis air, terlebih untuk kawasan pulau-pulau
yang selama ini rentan terhadap kebutuhan air bersih.
”Selain sudah dilakukan langkah antisipasi lewat PDAM, pemkab juga sedang mengupayakan bantuan pompa air dan fasilitas penampungan dari Pemprop Sulut,”kata Bupati.
Selain mengancam kebutuhan air bersih, kemarau kata Bupati juga turut mempengaruhi kebutuhan pangan, hingga pemkab pun harus mengambil langkah dengan menyiapkan persediaan beras pada
gudang logistik yang berada disejumlah pulau, termasuk kawasan pulau terluar.
”Kalau untuk ketahanan pangan, kami memiliki gudang logistic diberapa wilayah pula, da setiap bulannya didroping beras cadangan sehingga untuk kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,”ujarnya yang juga meminta warga turut berhati-hati terhadap dampak kemarau lainnya berupa rawan terhadap kebakaran dan kesehatan.(fb)