BOLTIM,Suarasulutnews.co.id – Memasuki tiga tahun ini, Desa Iyok Kecamatan Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), tepatnya di Desa Kampung Baru mengalami krisis Air Bersih.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dusun (Kadus) Desa Iyok, Ajo Mamonto kepada suarasulutnews.co.id, saat disambangi di kediamannya pada sabtu (03/10) sore kemarin bahwa, sejak dilakukan pemasangan pipa tahun 2013 silam, hingga kini air belum tersalur dengan efektif.
“Pipa – pipa yang telah dipasang itu belum terlalu efektif penyalurannya. Padahal sudah terhitung 3 tahun ini pemasangannya. Warga pun kerap mengeluh sebab Meteran Air sudah 2 kali ganti tapi pasokan air belum tersalur dengan lancar dan merata,” ujar Mamonto.
Hal yang sama dikeluhkan salah satu warga Desa Iyok, Ria Akasi bahwa, dirinya bersama warga lainnya sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan Air bersih. Sebab di lingkungan ia tinggal, hanya terdapat satu mata kran, dimana dia dan warga setempat bisa mendapatkan Air bersih tersebut.
“Disini memang sangat sulit mendapatkan air bersih. Sebab hanya ada satu titik mata kran sebagai sumber Air bersih. Sebelumnya, untuk mendapatkan air bersih ini, kami harus menumpuh jarak yang cukup jauh,” kata Ria.
Diketahui, pipa – pipa tersebut di gandeng langsung dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Boltim. Dan saat ini Pemerintah Desa (Pemdes) Iyok sedang mengupayakan untuk pemasangan sebanyak 50 unit kran sebagai saluran air di beberapa titik yang dianggap minim pasokan Air bersih.(Dhyrta)