AMURANG,Suarasulutnews.co.id- Penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah(Pilkada) yakni Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kebupaten Minahasa Selatan, Jumat (9/10) di Gedung Sidang Paripurna DPRD Minsel, menggelar debat calon Bupati dan Wakil Bupati Minsel masing-masing Christiany Eugenia Paruntu-Franky D. Wongkar yang diusung PDIP (Nomor Urut 1) dan Karel Lakoy – Freddy Rawis yang diusung Partai Golkar (Nomor Urut 2) serta Jhon Sumual-Anne Langi yang diusung Partai Gabungan Demokrat dan Gerindra (Nomor Urut 3).
Debat Calon yang dipimpin oleh DR. Tommy Sumakul SH, MH ini mengangkat isu strategis dibidang Pembangunan dan Ekonomi dari setiap pasangan calon (paslon).
Setiap babakan sudah diatur oleh KPUD, mulai penyampaian visi misi paslon, tanya jawab yang disampaikan oleh paslon dan dijawab oleh masing calon hingga pada penyampaian komitment pasangan calon jika terpilih.
Dari setiap babak yang bergilir, pimpinan debat terlihat kewalan menata dan menertibkan sambut yel-yel oleh masing-masing pendukung nomor urut 1,2 dan 3. Aturan yang disampaikan oleh Sumakul agar tidak memotong pendapat dan penyempaian para paslon, tidak dihiraukan oleh para pendukung.
Yel-yel terus bergema seperti Merdeka, Lanjutkan, 2 makin Laris hingga Jos Asli. Bahkan terpantau jelas, bahwa apa yang disampaikan para paslon sulit sekali disimak dan dicermati lebih dalam oleh masing-masing pendukung dan warga Minsel yang menyaksikan agenda Pilkada Minsel ini.
CEP-FDW diberikan kesempatan pertama untuk menyampaikan visi-misi dan memberikan pertanyaan kepada paslon 2 dan 3. Selanjutnya Laris mendapat kesempatan kedua menyampaikan visi-misi dan memberikan pertanyaan kepada paslon 1 dan 3. Kemudian Jos Asli juga diberikan kesempatan ketiga untuk menyampaikan visi-misi dan memberikan pertanyaan kepada paslon 1 dan 2.
Suasana gedung yang panas itu, membuat yel-yel para pendukung sulit dikendalikan. Padahal, ketiga paslon ini mengungkapkan berbagai strategi mereka jika kelak dipercayakan memimpin Minsel 2015-2020 mendatang.
Tetty-Angky menekankan bagaimana menjadikan Minsel Berdikari Cepat menuju Kabupaten Hebat dan Terdepan, Karel-Rawis dan Jhon-Anne menekankan tentang kesejahteraan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Personil KPUD Minsel, Panwas Kabupaten dan panwascam se-Minsel, PPK se-Minsel, Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA) Kapolres, Kajari, Pabung Kodim Minahasa di Minsel, Pengadilan, Pimpinan dan anggota DPRD, Partai pengusung, tokoh-tokoh masyarakat, aktivis, pejuang Minsel, rohaniawan serta para Tim Kanpanye, Tim Pemenangan dan pendukung masing-masing calon.
Acara debat yang dimulai pukul 14:00 Wita berakhir sekitar pukul 16.00 Wita yang ditutup dengan bersalaman dan foto bersama para paslon dengan KPUD-Panwas dan undangan lainnya.(alon)