Boltim, Suarasulutnews.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Muhammad Assagaf menegaskan bahwa, rolling yang dirangkaikan dengan pelantikan pengukuhan serta pendefinitifan jabatan terhadap 117 pejabat eselon III dan IV Pada selasa (20/10) kemarin, adalah murni pelayanan dan bukan karena politik.
Assagaf mengungkapkan, rolling jabatan ini sering terjadi dan bukan merupakan hal baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kebutuhan pelayanan terhadap pemerintah dan masyarakat.
“Itu wajar bagi setiap ASN. Dan karena jabatan merupakan amanah bukan hak PNS, maka harus siap ditempatkan dimana saja tampa harus mengeluh. Tidak ada jabatan yang dipertahankan sampai mati. Jika perlu dilakukan penyegaran, maka harus dilakukan,” ungkap Assagaf yang di dampingi Assisten I dan jajaran Forkopimda Boltim.
Dirinya mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik, terutama para camat untuk segera melakukan konsolidasi dengan sangadi – sangadi yang ada,”
“Beberapa hal yang perlu diingat, terutama kepada camat itu tidak ada waktu untuk belajar. Segera turun ke lapangan dan lakukan koordinasi dengan para Sangadi-Sangadi untuk tugas selanjutnya,” ingatnya.
Dari pantauan suarasulutnews.co.id, pengambilan sumpah jabatan ke 117 pejabat eselon III dan IV itu diantaranya, 5 camat, 6 Kepala bagian (Kabag), pengawasan, serta sisanya merupakan pejabat fungsional di Dinas/Badan dilingkup Pemda Boltim yang turut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Boltim serta sejumlah pejabat eselon II.(Dhyrta)