BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Salah satu penyakit yang kasusnya meningkat tajam pada musim kemarau yakni infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Warga kota Bitung pun tidak luput dari serangan infeksi saluran pernapasan ini.
Pasalnya, sudah hampir lima bulan musim kemarau yang membuat udara kotor karena debu yang banyak beterbangan membuat cukup banyak warga di daerah ini yang terserang ISPA seperti batuk, flu, pilek dan sejenisnya.
“Kami berharap, Pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan dapat membagi-bagikan masker untuk penutup hidung dan mulut, mengingat setiap hari banyak debu yang beterbangan. Kondisi ini warga pasti rentan terkena ISPA,” ungkap sejumlah pengemudi ojek dan warga pejalan kaki.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr Vonny Dumingan melalui Kabid Pelkes, dr Lucky Kromo mengatakan, pihaknya akan memprogramkan kegiatan bagi-bagi masker kepada warga. “Kami akan cek dulu berapa banyak masker yang masih tersedia,” kata Kromo.
Sementara, Walikota Bitung Hanny Sondakh melalui Kabag Humas Setda Kota Bitung, Erwin Kontu menghimbau warga agar mengurangi aktivitas atau kebiasaan keluar rumah bila tidak penting. Warga juga dihimbau agar banyak mengkonsumsi air putih serta pola makan sehat disamping menggunakan masker saat beraktifitas.
Sondakh juga menginstruksikan agar sarana kesehatan harus siap melayani seluruh masyarakat terutama kaum lansia.
“Kalau bekerja sebaiknya pakai masker lantaran kondisi udara tidak bersih dan virus mudah menyebar,” pungkasnya. (estefanus)
